Viral Cuitan Kakak yang Adiknya Gagal Dilantik Jadi Staf Kemendagri di Jakarta, Begini Penyelesaiannya
Irjen Pol Herry Heryawan selaku Staf Khusus Menteri Dalam Negeri memberikan klarifikasi terkait masalah itu.
Irjen Pol Herry Heryawan selaku Staf Khusus Menteri Dalam Negeri memberikan klarifikasi terkait masalah itu.
Viral Cuitan Kakak yang Adiknya Gagal Dilantik Jadi Staf Kemendagri di Jakarta, Begini Penyelesaiannya
Baru-baru ini warganet X dihebohkan dengan cuitan salah satu pengguna yang mengaku jika adiknya yang merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) gagal dilantik di Jakarta usai dinyatakan lulus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Cuitan viral tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter (X) @Nyi_Maheswari pada Rabu (13/11) kemarin.
Pemilik akun itu juga mengaku jika sang adik diduga telah digantikan oleh orang lain. Oleh karenanya, ia meminta bantuan kepada pihak terkait.
Berikut ulasan selengkapnya.
Mengawali cuitan tersebut, sang pemilik akun mengaku jika adiknya yang bernama Harry Kurnia sudah dinyatakan lulus sebagai staf di Kemendagri.
Sang adik yang berasal dari Riau dan merupakan jebolan IPDN tahun ini mendapati panggilan untuk dilantik sebagai staf di Kemendagri di Jakarta pada Rabu (13/12) kemarin.
Tidak Jadi Dilantik dan Digantikan Orang Lain
Tak disangka, adiknya tiba-tiba mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari Kemendagri memintanya untuk tidak datang ke Jakarta karena tidak jadi dilantik. Alasannya nama Harry sudah diganti karena ada kesalahan pengetikan.
"Pak @mohmahfudmd, saya minta tolong. Adik saya bernama Harry Kurnia, http://S.Tr.IP berasal dr Riau, lulusan STPDN tahun ini, yg mana besok hari Rabu 13 Des akan dilantik utk menjadi staf di @kemendagri. Dia sdh berada di Jakarta malam ini.
Namun sayangnya tiba2 dia ditelpon seseorang dr kemendagri yg meminta dia utk tdk datang ke jakarta krn namanya sdh diganti dgn alasan salah ketik. Setelah kami cari tau, ternyata yg menggantikan adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau. Kami minta tolong keadilan pak" tulis cuitannya.
Kondisi Adik Down
Hal tersebut tentu membuat sang kakak curiga bercampur sedih. Bagaimana tidak, sang adik saat ini berada dalam kondisi down usai mendapati kabar tersebut. Padahal menurutnya adiknya berada di peringkat dua ketika tes sehingga tak menyangka bakal diperlakukan seperti ini.
"Apakah krn kami bukan siapa2 lantas seenaknya main ganti di detik2 terakhir.Kami mohon bantuan pak, kasihan adik saya jd down. Padahal dia peringkat 2 se Riau ketika test, gak nyangja bakal diperlakukan sprti ini"
tulisnya
merdeka.com
Diduga Sudah Digantikan
Saat melakukan penelusuran lebih lanjut, rupanya posisi sang adik digantikan oleh anak yang diduga dari pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau.
Mendapati hal tersebut, selaku kakak, si pemilik akun meminta keadilan terhadap apa yang telah dialami sang adiknya itu kepada pihak yang berwenang.
"Maaf, utk informasi pengganti adik saya adalah anak dari Pejabat BKD di Provinsi Riau. Mohon atensi dari bapak2 yg berwenang"
ucapnya .
Viral di Medsos hingga Dibanjiri Beragam Koentar
Tak butuh waktu lama, cuitan tersebut menjadi viral hingga dilihat oleh jutaan pengguna akun lain. Unggahan tersebut juga menuai beragam reaksi dari warganet.
Dapati Perhatian fari Kemendagri
Selang beberapa jam kemudian, pemilik akun memberikan kabar terbaru soal cuitannya yang viral tersebut.
Rupanya, cuitannya mendapatkan perhatian dan permasalahan tersebut sudah langsung ditangani oleh Kemendagri.
Irjen Pol Herry Heryawan selaku Staf Khusus Menteri Dalam Negeri memberikan klarifikasi terkait masalah itu.
Ia menegaskan jika pihak yang bersangkutan tetap dilantik menjadi ASN dan ditempatkan di Pemkab Rokan Hilir, Riau.
"Tim Kemendagri sdh lakukan klarifikasi thd keluarga ybs. Permasalahan sdh selesai, hanya kesalahpahaman terkait teknis penemp lulsan IPDN Sdr Harry td pagi juga ikut dilantik mnjd PNS dan ditempatkan di Pemkab Rokan Hilir, tdk ada pembatalan seperti kabar yang pertama kali muncul"
tulis Irjen Pol Herry Heryawan dalam cuitannya.
Tanggapan Mahfud MD
Tak hanya itu, Menkopolhukam Mahfud MD juga angkat bicara. Ia mengatakan jika telah ada kesalahan undangan dalam pelantikan.
Ia menyampaikan bahwa yang dilantik di Jakarta tersebut merupakan PNS yang diangkat di Kemendagri Pusat. Sedangkan Harry Kurnia diangkat di salah satu kabupaten di Riau.
"Terima kasih banyak kepada @kemendagri yg sdh dengan gerak cepat menyelesaikan masalah ini. Cc : @mohmahfudmd. Juga ucapan terima kasih sebesar2nya kepada kawan2 yg sdh membantu memberi jalan keluar" ungkapnya.