Viral Polwan di Surabaya 'Dirujak' Netizen Karena Ganggu Orang Makan, Dianggap Tak Punya Sopan Santun
Video seorang Polisi Wanita (Polwan) viral setelah menegur warga yang sedang makan. Netizen menganggap polwan itu terlalu arogan.
Video seorang Polisi Wanita (Polwan) viral setelah menegur warga yang sedang makan. Netizen menganggap polwan itu terlalu arogan kepada masyarakat. Tidak sedikit netizen yang menilai Polwan itu tidak memiliki adab.
Video viral itu diketahui merupakan bagian program dari televisi swasta yang diunggah ulang oleh berbagai akun media sosial (medsos). Dalam video, eberapa anggota polisi sedang bertanya pada salah seorang pengunjung warung.
- VIDEO: Polda Jatim Klarifikasi Viral Aksi Polwan Tegur Warga Makan, Ini Akhirnya yang Terjadi
- Segini Gaji Brigadir Putri Sirty Cikita, Polwan Viral Tegur Warga Lagi Makan & Bilang Tak Sopan
- Viral Polwan 'Ganggu Orang Makan' di Surabaya, Polda Jatim Buka Suara
- Viral Video Anggota Polisi Bersama Wanita Digerebek Istri dan Propam, Ini Penjelasan Polda Sultra
Awalnya salah satu perwira polisi berpangkat Inspektur Dua terlihat bertanya soal pekerjaan kepada satu pengunjung warung.
"Kamu kerja di mana bos?" tanya polisi tersebut sebagaimana terlihat dalam video.
"Perak," timpal warga tersebut.
"Di mana?" tanya polisi itu lagi.
"Pelabuhan," kata pengunjung hingga keduanya terlibat percakapan kecil.
Kemudian, seorang Polwan menyela dan memarahi pengunjung karena dianggap tak sopan saat ditanya dan manjawab sambil makan.
"Hey mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan ya, sambil makan? Sopan enggak begitu, saya tanya," katanya.
Polisi lain lantas ikut menasihati pengunjung warung supaya bersikap sopan ketika diajak ngobrol orang lain. Tindakan aparat penegak hukum itu kemudian memantik reaksi warganet.
Banyak yang menilai sikap polisi justru tidak sopan lantaran bertanya kepada orang yang sedang makan. Akun IG, @eszszs pun turut mengomentari sikap sang polwan tersebut.
"lahh kocak, kau yang ganggu dia lagi makan.. polisi pun harus tau etika, harusnya mas lempar aja pake gelas.. ga sopan ganggu orang makan.," tulisnya lini masa akun IG @lagiviral.
Demikian pula tulis akun @adepra166. "Kalo mau tanya ya permisi dulu, tanya apakah boleh bertanya sebentar (sambil nyuruh berdiri) dengan lembut. Orang lagi makan juga malah ditanya model begitu. GAUSAH JADI POLISI KALO GAK PUNYA ADAB!," kecamnya.
"Lah ngapain [kenapa] polisi nanya2 [tanya-tanya] orang lagi makan? ada urusan darurat apa sehingga harus mengganggu orang makan? orang makan itu juga ga [tidak] minta sampean ajak ngobrol kok,, Yg [yang] punya adab pak bu kalo jadi aparat. jangan mentang2 [mentang-mentang] anda aparat. ngomong sopan santun tapi ada sendiri ga tau [tidak tahu] soal adab. ingatkan diri sendiri sebelum anda mengingatkan orang lain," tambah akun zanu_freekz 7.
Penjelasan Polisi
Tidak hanya dengan membalas komentar pedas, akun IG pribadi sang Polwan pun dibeber oleh netizen. Akun Polwan di Instagram diketahui bernama @putrisirtycikita atau bernama lengkap Putri Sirty Cikita Sabunge.
Polisi memberikan klafikasi atas viralnya video tersebut dengan mengunggah cuplikan video secara keseluruhan pada akun X @DivHumas_Polri.
Akun @DivHumas_Polri menuliskan, momen itu terjadi saat anggota Polrestabes Surabaya menggelar razia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat alias Kamtibmas. Kegiatan ini disiarkan dalam sebuah acara televisi pada 22 Agustus lalu.
"Halo Sobat Polri, Terima kasih atas saran dan masukannya, Sobat Polri. Kami akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan siap menerima kritik yang membangun untuk perbaikan ke depannya. Perlu diketahui bahwa video tersebut merupakan cuplikan atau potongan dari video lengkap acara The Police yang dirilis pada tanggal 22 Agustus 2024 pukul 22.45 WIB," tulis akun @DivHumas_Polri.
Dia menjelaskan, bila saat itu petugas kepolisian tengah memberikan teguran kepada lima warga yang mengonsumsi minuman keras. Namun, satu orang tidak mengindahkannya.
"Dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas. Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut," tulisnya.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Haryoko Widhi enggan menjelaskan detail soal kejadian itu. Ia beralasan, tidak mengetahui karena polisi tersebut tengah mengikuti sebuah program acara di televisi. Dia menyebut, sosok Polwan yang ada di video bukan anggota Polrestabes Surabaya.
"Yang Polwan itu bukan anggota Tabes (Polrestabes Surabaya)," tukasnya.