Viral Video Sejumlah Pemuda di Pekanbaru Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi
Viral video sejumlah pemuda di Kota Pekanbaru memperbaiki jalan rusak dengan uang pribadi. Mereka mengecor jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun di Jalan Parit Indah Kota Pekanbaru.
Viral video sejumlah pemuda di Kota Pekanbaru memperbaiki jalan rusak dengan uang pribadi. Mereka mengecor jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun di Jalan Parit Indah Kota Pekanbaru.
"Selamat siang bosku, hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," kata pemuda bernama Bambang dalam video yang dilihat merdeka.com, Selasa (29/3).
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Dimana lokasi Desa Bantarkuning yang viral ini? Desa Bantarkuning di Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat yang belakangan viral di media sosial.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Mereka menggunakan truk molen berisi semen untuk menimbun jalan yang rusak. Bahkan, dana yang mereka keluarkan juga tidak sedikit, mencapai jutaan rupiah untuk menyewa truk molen.
Para pemuda mengaku kecewa dengan Pemkot Pekanbaru yang dipimpin Pj Wali Kota Muflihun karena tidak kunjung memperbaiki jalan selama bertahun-tahun.
"Pemerintah tidur," kata pemuda lainnya dalam video itu.
Penimbunan jalan itu dilakukan di lubang-lubang jalan yang membahayakan pengendara. Mereka menilai pemerintah tutup mata dengan kondisi jalanan di Kota Pekanbaru.
Bambang, salah satu pemuda dalam video itu mengakui pihaknya menimbun jalan rusak di Jalan Parit Indah menggunakan dana pribadinya. Mereka tak masalah meski harus merogoh uang dari kantong sendiri, meskipun itu kewajiban negara.
"Selama ini kita sudah protes lewat sosial media. Katanya awal tahun, tapi ini udah bulan Maret belum juga ada perbaikan di jalan-jalan rusak," protes Bambang.
Meski demikian, Bambang tetap mengimbau masyarakat agar membayar pajak walaupun jalanan Pekanbaru yang rusak tak kunjung diperbaiki. "Harus, tetaplah kita bayar pajak," tambahnya.
Bukan tanpa sebab, mereka memperbaiki jalan rusak di Jalan Parit Indah karena telah banyak memakan korban. Padahal, jalan itu merupakan akses dari dalam kota menuju ke tiga kabupaten. Yakni ke jalan lintas timur Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu hingga Indragiri Hilir.
"Kita lakukan perbaikan jalan yang lubangnya dalam dan berbahaya. Itu akses utama orang mau ke lintas timur, ya biar adalah pergerakan, jangan cuma proyek payung miliaran saja," jelas Bambang.
Bambang mengaku tidak berhenti sampai di situ saja. Dia bersama teman-temannya akan kembali memperbaiki jalan rusak di wilayah lain. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan memperbaiki Jalan Cipta Karya.
Sebab, Jalan Cipta Karya Kecamatan Tuah Madani itu juga lingkungan padat penduduk. Kondisinya semakin parah hingga banyak pengendara jatuh. Kerusakan jalan itu sudah lama, sekitar sejak 2 tahun belakangan.
"Jalan Cipta Karya akan kami cor, ada juga beberapa titik lain, jadi bertahap karena banyak aduan di medsos. Tentu kami berharap pemerintah begerak," tegas Bambang.
Sekedar informasi, kerusakan jalan terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Jalan-jalan rusak terlihat di Cipta Karya, Jalan Dahlia, Jalan Delima, Jalan Srikandi, Jalan Adi Sucipto, Jalan Dharma Bakti dan ruas jalan lain di Kota Pekanbaru. Kemudian jalan Kartama, Jalan Rambutan. Sedangkan jalan-jalan yang berdiri rumah anggota dewan tidak rusak.
(mdk/cob)