Wadir Lantas: Pertemuan Dora dan Sutisna penuh kesedihan
Wadir Lantas: Pertemuan Dora dan Sutisna penuh kesedihan. Dora sempat menangis dan mencium tangan Sutisna dalam pertemuan itu. Dora sangat menyesal dengan kejadian itu. Bukan hanya Dora, Sutisna menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.
Dora Natalia Singarimbun dan Aiptu Sutisna bertemu di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (17/12). Dalam pertemuan itu, Dora meminta maaf langsung pada Sutisna atas tindakannya marah dan mencakar anggota Polantas itu.
"Sebenarnya mereka sudah datang dari pagi, cuma kita ada kegiatan launching di Daan Mogot. Kemudian siang saja. Baru jam dua kita bisa terima, saya dan Pak Dirlantas," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Indra Jafar, kepada wartawan, Sabtu (17/12).
Dora datang bersama kedua orangtuanya yang khusus terbang dari Medan untuk menemaninya ke Mapolda Metro Jaya. Selain itu, ada juga suami Dora dan adiknya.
"Kita tanya, apa tujuan kedatangan. Ternyata mereka ada bapaknya ibunya kasihan sudah tua itu datang dari Medan. Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih-sedihlah," katanya.
Ditambahkannya, sebagai manusia Sutisna pastinya sudah memaafkan Dora. Tak semata-mata menghentikan kasus hukum yang tengah berjalan. Apalagi, kata dia, Sutisna belum mencabut laporannya terhadap Dora.
"Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja maha pemaaf. Tetapi semua dituangkan dalam surat pernyataan mereka berdua, sehingga tidak saling menuntut dan sebagainya. Terkait proses hukum itu kan kewenangan penyidik. Dan bagaimana pribadi Pak Sutisna," jelasnya.
Diakuinya, Dora sempat menangis dan mencium tangan Sutisna dalam pertemuan itu. Dora sangat menyesal dengan kejadian itu. Bukan hanya Dora, Sutisna menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.
"Ini banyak hikmahnya, memberikan pelajaran bagi anggota kita pentingnya kesabaran, walaupun capek, tetap harus sabar. Dan untuk pelaku, jangan sampai terulang lagi, juga untuk masyarakat yang lain. Apalagi polisi berdiri (bertugas) di jalan itu dilindungi undang-undang," jelasnya.
"Artinya polisi begitu sabar, tapi polisi manusia juga, jadi jangan perlakukan seperti itu. Kalau ada persoalan di rumah jangan dilampiaskan ke polisi. Ini untung polisinya baik. Jadi ini inisiatif mereka sendiri yang mau datang, minta maaf. Bahkan dari pagi datangnya," pungkasnya.
Baca juga:
Momen mengharukan Dora minta maaf & cium tangan Aiptu Sutisna
Polisi maafkan Dora, tapi proses hukum tetap berjalan
Polda Metro panggil Dora Natalia pekan depan
Media internasional ikut soroti penyerangan polisi oleh Dora Natalia
Banjir pujian untuk Aiptu Sutisna, polantas yang dicakar PNS MA
MA geger saat video Dora menyerang polantas viral di medsos
Dora tak pernah berbuat ulah selama bekerja di MA
-
Mengapa Natalia Bangun sangat dekat dengan para siswanya di Sekolah Pembentukan Bintara Polisi? Keramahan dan kerendahan hati Natalia dalam mengajar dan menyalurkan ilmu kepada murid-muridnya itu menyebabkan dirinya begitu dekat dengan siswa di Sekolah Pembentukan Bintara Polisi.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan Jenderal Polisi di poster bareng Nagita Slavina? Rupanya, sosok Jenderal Polri yang bersanding dengan Nagita Slavina di poster ini sempat menduduki posisi penting di Kepolisian.