Wafat 5 hari lalu, jenazah jemaah haji baru bisa dimakamkan
Wafat 5 hari lalu, jenazah jemaah haji baru bisa dimakamkan. Jenazah jemaah haji asal Indonesia yang ditolak RS Amir Fawwaz Al Safeer Hospital, Jeddah akhirnya dimakamkan setelah lima hari kematiannya. Jemaah atas nama Armi binti Markidi tersebut wafat saat melakukan perjalanan wisata ke Jeddah tanpa membawa dokumen.
Jenazah jemaah haji asal Indonesia yang ditolak RS Amir Fawwaz Al Safeer Hospital, Jeddah akhirnya dimakamkan setelah lima hari kematiannya. Jemaah atas nama Armi binti Markidi tersebut wafat saat melakukan perjalanan wisata ke Jeddah tanpa membawa dokumen apapun.
"Almarhumah Armi binti Markidi asal kloter MES 08 baru bisa dimakamkan kemarin (23/9) pagi setelah wafat 18 September akibat penolakan pihak RS yang tidak dapat memberikan keterangan apapun terkait jemaah," terang Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyati Bashori, Sabtu (24/9).
Penolakan tersebut terjadi karena pihak tim kesehatan Indonesia tidak dapat menghadirkan keterangan wafat dari aparat berwenang. Apalagi sebenarnya rombongan jemaah haji tidak diperkenankan keluar dari kota Makkah selama masa haji. Namun, kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang menaungi almarhum Armi mengajak rombongan berwisata ke Jeddah.
Takdir berkata lain, almarhumah Armi mengalami serangan jantung dan meninggal di Jeddah. Pengurus KBIH Al-Hilal, tempat almarhum bernaung pun membawanya ke RS swasta tersebut dan baru melapor ke petugas haji setelah mendapat kendala pengurusan jenazah.
"Ini penting karena menambah deret 'dosa' KBIH yang dengan bebas mengajak jemaah jalan-jalan tanpa mau bertanggung jawab jika ada masalah seperti ini," ujar Dumyati.
Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Eka Yusuf Sinka mengakui, cukup rumit mengurus administrasi kasus Amri. Staf Kemenkes, ujarnya, harus dua kali menuju RS Amir Fawwaz di Jeddah. Mereka membuat kronologis kematian serta riwayat wafat jemaah haji.
"Diperlukan juga surat dari kantor urusan haji (KUH) Arab Saudi kepada pihak kepolisian karena jenazah berada di RS swasta. Untuk dikirim ke RS pemerintah jika ada surat dari KUH disertai surat keterangan kematian dari dokter kloter," ujar dr Eka.
Baca juga:
239 Jemaah haji Indonesia wafat di Saudi
Cara jemaah haji sembunyikan barang bawaan, bikin tertawa hingga iba
Seorang jemaah haji asal Sulsel meninggal dunia di pesawat
Seminggu pemulangan jemaah haji, belum ada masalah yang berarti
Belajar dari Indonesia, Malaysia gelar safari wukuf pertama
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji Indonesia di Madinah berangkat ke Mekkah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Bagaimana Saipul Jamil menjalankan ibadah haji di Mekkah? Saipul banyak melakukan ibadah di Mekkah. Di Tanah Suci ini, ia melaksanakan ibadah dengan sepenuh hati.
-
Kapan Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Bagaimana cara petugas haji Arab Saudi memeriksa jemaah haji di Mekkah dan Madinah? Sebab petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.