Wagub Cok Ace Klaim Vaksinasi di Bali Lampaui Target WHO
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengklaim vaksinasi Covid-19 di Pulau Dewata sudah melampau standar World Health Organization (WHO). Jumlah penerima vaksin tahap pertama di daerah ini bahkan sudah lebih dari 100 persen.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengklaim vaksinasi Covid-19 di Pulau Dewata sudah melampau standar World Health Organization (WHO). Jumlah penerima vaksin tahap pertama di daerah ini sudah melampaui target yang ditetapkan.
Mengacu ketentuan WHO yaitu 70 persen dari jumlah penduduk, target vaksinasi penduduk Bali ditetapkan sebanyak 2.926.060 orang. Berdasarkan data tanggal 26 Juli 2021, penerima vaksin tahap pertama di Bali berjumlah 3.230.924 orang. Angka ini 110 persen dari target.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
"Itu jauh melampaui target WHO dan kita juga tertinggi di tingkat nasional. Yang sudah mendapat vaksinasi tahap kedua juga cukup banyak yaitu 763.880 atau 26,50 persen. Menyesuaikan aturan rentang waktu, saat ini kita terus kejar realisasi vaksinasi tahap kedua," imbuhnya.
Selain mengejar target vaksinasi, Pemprov Bali juga mempersiapkan penerapan tatanan kehidupan era baru di sektor pariwisata melalui program sertifikasi CHSE. Saat ini 1.871 usaha pariwisata telah mengantongi sertifikat CHSE.
"Tahun ini ada jatah lagi untuk Bali sebanyak 1.200 sertifikat, 200 untuk hotel dan 1.000 untuk usaha nonhotel. Saya berharap, pelaku usaha di bidang pariwisata memanfaatkan kesempatan ini," jelasnya.
Sementara itu, pemerintah juga telah menyusun SOP penerimaan wisatawan mancanegara, mulai dari bandara, hotel, objek wisata yang dikunjungi hingga kembali ke negara asalnya.
"Lebih dari itu, screening ketat juga diberlakukan pada pintu masuk Bali seperti bandara dan pelabuhan," ujar Cok Ace.
Baca juga:
Warga Badung Diusir dari Desa karena Tak Bisa Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Dinkes DKI Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Tercukupi
Minta Warga Tak Ragu, Wagub Sebut Sumut Segera Terima Vaksin Moderna dan Pfizer
Kepala Desa Babakan Asem Ungkap Warganya Ogah Divaksinasi Covid-19 Karena Takut Mati
Stok Vaksin Covid-19 pada Sejumlah Puskesmas di Garut Kosong
Pemkot Kupang akan Hentikan Bansos Bagi Warga Tidak Mau Divaksinasi