Wajibkan PTM, Nadiem Paparkan Dampak Buruk Pembelajaran Jarak Jauh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkap sejumlah dampak negatif pembelajaran jarak jauh. Sehingga pemerintah akhirnya memutuskan kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM) dengan syarat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkap sejumlah dampak negatif pembelajaran jarak jauh. Sehingga pemerintah akhirnya memutuskan kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM) dengan syarat.
Nadiem mengatakan, Indonesia sudah tertinggal dari 85 persen negara di Asia Timur dan Asia Pasifik.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Kenapa penting mempelajari Ilmu Tajwid? Membaca tanpa tajwid dapat mengubah arti kata karena ada aturan yang ditetapkan untuk membedakan huruf yang sama.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Kapan saja doa belajar dibaca? Doa tersebut juga mengingatkan kita untuk menyadari bahwa segala ilmu berasal dari Allah SWT. Dengan berdoa sebelum belajar, kita meminta agar diberi kekuatan dan ketajaman pikiran dalam memahami pelajaran. Setelah belajar, doa penting untuk mengucap syukur kepada Allah atas ilmu yang telah diperoleh.
"Dan berbagai macam pihak, pakar-pakar dunia, seperti Bank Dunia, WHO, Unicef, semuanya sepakat bahwa penutupan sekolah ini bisa menghilangkan pendapatan hidup satu generasi. Loss of learning, ini real dan ini risiko yang bisa dampaknya permanen," ujar Nadiem dalam konferensi pers Selasa (30/3).
Pembelajaran jarak jauh berdampak negatif terhadap kesehatan, perkembangan dan mental anak usia pelajar. Orang tua juga kesulitan untuk bekerja karena harus mengurus anak. Selain itu, muncul tren anak putus sekolah.
"Kita melihat tren tren yang sangat mengkhawatirkan. Tren anak-anak yang putus sekolah. kita melihat penurunan capaian pembelajaran, apa lagi di daerah-daerah di mana akses dan kualitas itu tidak tercapai. Jadinya kesenjangan ekonomi bisa menjadi lebih besar," kata Nadiem.
Lebih lanjut, Nadiem menyebut ada masalah kekerasan domestik juga akibat pembelajaran jarak jauh. Kesehatan mental dan emosional anak menjadi sangat rentan.
"Jadi kita harus mengambil tindakan yang tegas untuk menghindari agar ini tidak menjadi dampak yang permanen dan satu generasi menjadi terbelakang atau tertahan perkembangannya dan kesehatan mentalnya," ujarnya.
Baca juga:
Sekolah Tatap Muka, Satgas Covid-19 Ingatkan 14 Persen Kasus Positif Merupakan Anak
Menag Minta Pembelajaran Tatap Muka Prioritaskan Aspek Kesehatan & Keselamatan Siswa
Pembukaan Sekolah Tatap Muka Diprioritaskan untuk PAUD, SD dan SLB
Mendikbud Soal Pembelajaran Tatap Muka: Kami Memberikan Kebebasan Sekolah Menentukan
SKB 4 Menteri, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas akan Dimulai Juli 2021
Mendikbud Wajibkan Sekolah Tatap Muka Usai Pendidik Vaksinasi Covid-19
Jika Ada Kasus, Sekolah Ditutup Sementara
Meskipun begitu, Nadiem menekankan jika dalam sekolah itu ditemukan kasus positif Covid-19, maka sekolah wajib kembali ditutup sementara.
"Kalau berdasarkan pengawasan terdapat kasus konfirmasi positif Covid-19, maka pemerintah pusat, daerah, Kantor Wilayah Kemenag dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan penanganan kasus dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut," tegas Nadiem.
Penutupan, kata Nadiem akan dilakukan selama infeksi masih terjadi di sekolah.
"Dalam hal terdapat kebijakan pemerintah pusat, misalnya satu daerah atau kecepatan itu sedang melakukan PPKM, itu juga merupakan satu situasi di mana pembelajaran tatap muka dapat diberhentikan sementara," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nadiem menerangkan bahwa pembukaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah wajib mendapatkan pengawasan dari pihak-pihak terkait.
"Pemerintah pusat dan daerah, serta Kanwil Kemenag wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan," katanya.
Nadiem mengumumkan bahwa sekolah diwajibkan menggelar pembelajaran secara tatap muka usai guru dan tenaga kependidikannya selesai menjalani vaksinasi. Pemerintah merengat bahwa vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan kelar pada pertengahan tahun 2021.
Mantan Bos Gojek Indonesia itu sebelumnya juga pernah menyampaikan bahwa dirinya menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada Juli 2021.
"Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi Covid-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka," ujar Nadiem.