Wakapolda Metro tak gubris tudingan FPI soal penyiksaan anggota
Wakapolda Metro ingin berkas kasus FPI dipercepat.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno menegaskan sudah menyelesaikan penyidikan, terkait demonstrasi penolakan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) hingga berujung bentrok.
Sudjarno ogah menanggapi tudingan FPI, soal adanya penyiksaan yang dilakukan anggotanya terhadap anggota FPI.
"Saya enggak komen, terserah mereka. Sudah kita sidik, dan akan kita serahkan seluruh berkasnya secepatnya," ujar Sudjarno di gedung Ecopark Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (14/10).
Malahan, Sudjarno mengakui ada 11 anggotanya yang justru menjadi korban tindakan anarkis FPI, saat demonstrasi di Gedung DPRD dan Balai Kota DKI, tanggal 3 Oktober lalu.
Hal yang sama diutarakan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto. Polisi mempersilakan FPI membentuk Tim 9.
Selain itu, Heru mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 22 tersangka terkait kasus tersebut.
"Silakan (bentuk tim). Kita sudah sidik," singkat Heru.