Waketum Hanura heran isu kebangkitan PKI selalu muncul tiap tahun
Munculnya isu-isu PKI disebut sangat mengganggu stabilitas nasional. Untuk itu, Nurdin juga mengingatkan pemerintah agar mencari solusi untuk menjaga stabilitas negara akibat isu-isu PKI itu.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon heran isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu muncul jelang peringatan hari Kebangkitan Pancasila pada 1 Oktober mendatang. Nurdin menyarankan pemerintah menyikapi soal pihak dibalik munculnya isu-isu kebangkitan PKI tersebut.
"Saya kira justru kita agak mempertanyakan, kenapa isu-isu itu (PKI) sebenernya selalu dimunculkan. Padahal kan sebenarnya tidak seperti apa yang mereka muncul itu," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
Munculnya isu-isu PKI disebut sangat mengganggu stabilitas nasional. Untuk itu, Nurdin juga mengingatkan pemerintah agar mencari solusi untuk menjaga stabilitas negara akibat isu-isu PKI itu.
"Sehingga hal ini menjadi problem yang sangat mengkhawatirkan. Menurut kami bagaimana caranya kita Indonesia, harus betul-betul menjaga stabilitas negara ini," tegasnya.
Sejumlah pihak mendorong adanya rekonsiliasi antara pemerintah dengan keluarga PKI. Nurdin heran dengan pihak yang menggulirkan wacana rekonsiliasi. Kondisi negara saat ini dianggap cukup kondusif sehingga tak perlu adanya rekonsiliasi.
"Rekonsiliasi apa? Kan kita bagus-bagus saja semua. Semua cukup kondusif. Kalau ada persoalan, persoalan apa yang perlu direkonsiliasi. Yang penting adalah yang kita sarankan, elit politik dan masyarakat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," tutupnya.