Wakil Ketua DPR Nilai Aksi KKB untuk Cari Perhatian Dunia
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menilai apa yang dilakukan kelompok tersebut tengah mencari perhatian dunia.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian brutal. Seorang suster bernama Gabriela Meilan (22) meninggal dunia dan sembilan tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban kekerasan KKB di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menilai apa yang dilakukan kelompok tersebut tengah mencari perhatian dunia.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana tank yang terkubur di Papua ditemukan? Dalam video yang viral itu, tampak bagian roda tank menyembul ke permukaan tanah.Sementara itu bagian tank lainnya masih terkubur.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Saya pikir aparat penegak hukum kita dalam hal ini TNI-Polri sudah berusaha keras selama ini, dan memang kelompok-kelompok tersebut sengaja memancing, mencari perhatian dunia internasional dengan cara-cara yang biadab," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/9).
Oleh karena itu, dia minta agar pelaku kejahatan itu ditindak tegas.
"Tidak bisa ditolerir dan harus dan harus ditumpas sampai akar akarnya," tegasnya.
Sebelumnya, Satgas Operasi Nemangkawi menjaga ketat objek vital di sejumlah distrik di Papua. Langkah tersebut untuk mengantisipasi serangan susulan kelompok kriminal bersenjata yang sebelumnya melakukan penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Saya dari Nemangkawi, kita sedang melakukan pengamanan karena ini ada beberapa distrik yang dilaporkan berpotensi diserang," Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penegakan Hukum (Gakkum) Nemangkawi, Kombes Pol Faisal Ramadhani, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/9).
Saat ini pihaknya sudah berada di sekitar lokasi Distrik Oksibil untuk melakukan pengamanan yang nanti dilanjutkan ke distrik-distrik lainnya.
"Kita sedang melaksanakan pengamanan situasi pengamanan wilayah, juga serta sarana prasarana yang masih ada sekarang ini seperti di Polsek, Koramil itu yang sedang kita amankan. Anggota juga sedang menuju sana," ujarnya.
Baca juga:
Menteri PPPA Kecam Penyerangan KKB Terhadap Nakes dan Guru di Papua
Sembilan Nakes Korban Kekerasan di Puskesmas Kiwirok Jalani Pemulihan Trauma
Pasukan Gabungan Masih Cari Nakes Gerald Sokoy Akibat Serangan KKB di Kiwirok
Amnesty International Indonesia Minta Perawat Tewas Akibat Serangan KKB Diusut Tuntas
IDI Minta Jaminan Keamanan Bagi Tenaga Kesehatan di Papua
PKS Minta Pemerintah Usut Tuntas Penyerangan Nakes di Papua
TNI: Nakes Harus Lapor Jika Ada Indikasi Gangguan Keamanan di Papua