Wakil Wali Kota Tangsel Sebut Banjir Tahun Ini Terparah, Merata di 7 Kecamatan
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut banjir yang terjadi awal tahun 2020 merupakan yang terparah. Diketahui seluruh kecamatan tidak luput dari banjir.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut banjir yang terjadi awal tahun 2020 merupakan yang terparah. Diketahui seluruh kecamatan tidak luput dari banjir.
"Ini banjir paling parah selama ini, karena merata di tujuh kecamatan yang ada," ungkap Benyamin Davnie saat mengunjungi lokasi banjir Perum Pesona Serpong Kecamatan Setu, Tangsel, Rabu (1/1).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Lebih dari 4.000 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir. Di Kecamatan Pamulang terdapat sembilan titik banjir dengan korban mencapai 965 KK. Sementara Kecamatan Ciputat terdapat empat lokasi yang terendam banjir, dengan korban yang terdampak mencapai 1.750 KK.
"Selanjutnya, banjir yang menimpa dua titik di Kecamatan Pondok Aren membuat sekitar 640 KK yang menjadi korban dampak banjir. Kecamatan Serpong Utara terdapat satu titik, yakni Vila Mutiara dengan sekitar 1.400 KK yang terdampak," ucapnya.
Sedangkan Kecamatan Serpong dan Ciputat Timur, belum terdata jumlah KK yang terdampak.
"Laporannya di Serpong ada dua titik banjir, di Ciputat Timur satu titik. Dan yang paling parah adalah di Kecamatan Setu, di perum Pesona Serpong, yang seluruh rumahnya hampir tenggelam dengan air," lanjutnya.
Hingga Rabu malam, hampir seluruh wilayah di Tangsel kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Benyamin menerangkan, bencana banjir yang menerpa seluruh kecamatan di Tangsel ini disebabkan oleh beberapa faktor.
"Curah hujan yang tinggi dan intensitas hujan yang lama, luapan sungai dan anak sungai yang melintasi Tangsel, sedimentasi sungai, kemudian drainase tidak bagus, serta sumbatan sampah, dan beberapa penyebab lain. Ini akan kita evaluasi," terangnya.
Dia telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk menyalurkan logistik kepada para korban bencana banjir.
Baca juga:
13 Wilayah di Tangerang Terdampak Banjir, Terparah di Ciledug
Menteri Basuki Sebut Normalisasi Kali Ciliwung Baru 16 Km dari Total 33 Km
Perumahan Pondok Arum Tangerang Terendam Banjir, Banyak Warga Belum Dievakuasi
Puluhan Warga di Bidara Cina masih Terjebak Banjir
Terjebak Banjir, Warga Vila Nusa Indah Bogor Bertahan di Atap Rumah
Bandara Halim Sempat Ditutup Karena Banjir, TNI AU akan Lebarkan Drainase