Wali Kota Arief: 1.205.265 Warga Kota Tangerang Sudah Disuntik Vaksin
Arief menjelaskan kegiatan vaksinasi di Kota Tangerang melibatkan banyak pihak, seperti TNI/Polri, lembaga swasta dan bidang sosial serta keagamaan untuk mencapai kekebalan komunal.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan hingga 23 Agustus 2021, dinas kesehatan telah menyuntikkan vaksinasi kepada 1.205.265 orang, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga.
Arief di Tangerang, Banten, Senin mengatakan untuk masyarakat yang telah disuntik dosis pertama ada 747.755 orang, dosis kedua 450.759 orang dan dosis ketiga khusus tenaga kesehatan ada 6.751 orang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
"Dengan total vaksinasi yang sudah dilakukan menyasar kepada 1.205.265 orang. Percepatan vaksinasi pun terus dilakukan," katanya, dalam keterangannya di Tangerang, usai rakor percepatan penanganan bencana nasional penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat di wilayah aglomerasi Jabodetabek yang diinisiasi oleh Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan secara daring, Senin (23/8).
Arief menjelaskan kegiatan vaksinasi di Kota Tangerang melibatkan banyak pihak, seperti TNI/Polri, lembaga swasta dan bidang sosial serta keagamaan untuk mencapai kekebalan komunal.
Vaksinasi di Kota Tangerang, katanya, telah menggunakan Aplikasi Vaksinasi Kota Tangerang (Avatar) yang memudahkan petugas serta masyarakat lantaran hanya menggunakan gawai untuk proses vaksinasi. "Sebelumnya harus pakai laptop, sekarang petugas cukup scan QR code lewat handphone," ujarnya.
Namun, wali kota meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk memberikan akses kepada Pemkot Tangerang agar dapat melakukan sinkronisasi data ke aplikasi P-care dari aplikasi Avatar. "Karena keterbatasan personel tenaga kesehatan di daerah dan supaya prosesnya lebih cepat," ujarnya,
Kemudian terkait kasus COVID-19 di Kota Tangerang, wali kota mengatakan jika saat ini telah terjadi penurunan selama penerapan PPKM dari pemerintah pusat.
"Secara garis besar angka kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang sudah mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini seiring dengan tingginya jumlah vaksinasi yang gencar dilakukan oleh pemkot bersama instansi terkait," ujarnya.
Baca juga:
Menkes Ingatkan Pemda Tak Tahan Stok Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19 Aman Untuk Ibu Hamil, Ini Kriteria Lengkapnya
6.000 Penyandang Disabilitas di Jabar Sudah Disuntik Vaksin
Genjot Vaksinasi, Pemkot Makassar Sasar 100 RT Per Hari
Sambut Event Internasional, Target 450.000 Orang di Mandalika Sudah Divaksinasi
Menkes Minta Masyarakat Laporkan Praktik Transaksional Vaksinasi Covid-19