Wali Kota Bandung Minta Maaf Soal Penggusuran Tamansari
Wali Kota Bandung Minta Maaf Soal Penggusuran Tamansari. Menurutnya, pembangunan rumah deret penting dilakukan untuk memberikan hunian layak bagi warga. Untuk itu, ia meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembangunan rumah deret bisa berjalan cepat.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta maaf kepada seluruh warga Bandung yang terganggu dengan penggusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kamis (13/12). Meski demikian, ia tetap berkeyakinan bahwa kebijakannya harus tetap dijalankan untuk pembangunan rumah deret.
Menurutnya, pembangunan rumah deret penting dilakukan untuk memberikan hunian layak bagi warga. Untuk itu, ia meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembangunan rumah deret bisa berjalan cepat.
-
Apa yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang bernama Seni Tani di Bandung? Sekelompok pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat menciptakan cara healing unik. Mereka melakukan gerakan menyulap lahan tidur menjadi kebun pangan sehat. Sejumlah komoditas sayur berhasil dipanen.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Mengapa kelompok pemuda di Bandung mendirikan Seni Tani? Seni Tani lahir dari kegelisahan para pemuda, terutama saat terjadinya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Ketika itu, masyarakat banyak kesulitan mendapat pangan murah. Belum lagi para pemuda yang kesulitan mencari pekerjaan.
-
Apa yang membuat rumah Tukul Arwana di Bandung tampak menyeramkan? Tidak hanya itu, beberapa gorden atau kelambu di lantai dua sering terlihat bergerak, meskipun tidak ada yang tinggal di rumah ini dan tidak ada yang merawatnya.
"Mang oded sebagai wali kota Bandung mohon maaf kepada semua warga bandung kalau dengan adanya penertiban aset untuk pembangunan rumah layak huni di tamansari itu terganggu," kata dia, Sabtu (14/12).
"Mudah-mudahan saya mohon dukungan dari semua warga kota Bandung untuk memberikan rumah layak untuk saudara kita, sesuai amanat undang-undang," ia melanjutkan.
Klaim 3 Ribu Warga Antre Rumah Deret
Politisi PKS itu mengklaim bahwa sudah ada sekitar 3000 warga mengantre yang mengajukan hunian rumah sewa di Kota Bandung. Pembangunan rumah deret dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengakomodir keinginan mereka.
"Sedikit-sedikit kita hadirkan (rumah hunian) sehingga mudah-mudahan bisa meminimalisir menuntaskan warga Bandung yang enggak punya rumah," ucap dia.
Disinggung mengenai adanya penolakan dari sebagian warga, hingga mengajukan gugatan, Oded menyatakan tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, upaya untuk mencari solusi ia sebut sudah dilakukan, seperti tawaran kompensasi hingga menggelar mediasi.
"Mereka (warga yang memilih bertahan dan menolak pembangunan) memang dari awal, ketika dimediasi dulu, memang mereka sudah menyampaikan mereka akan tetap posisi menolak. Ya kita susah (mencari solusi)," kata dia.
"Saya analogikan, saya punya 100 anak, ada tiga (sampai) empat orang yang menolak ya susah. Kalau mereka punya itikad baik, ya kita duduk bersama. Ini ditawarkan kepada semuanya. Cuman ketika dia menolak, itu kan hak mereka," imbuhnya.
(mdk/eko)