Wali Kota Bengkulu Lepas 3 Pasien Covid-19 yang Sembuh di RSHD
Helmi menyampaikan selamat atas kesembuhan ketiga pasien. Ia yakin, 1 pasien lagi yang masih dirawat juga akan segera sembuh.
Tim medis di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu membuktikan keseriusannya dalam menangani pasien positif Covid-19 dengan mematuhi protokol dan SOP Covid-19. Dari 4 pasien positif Covid-19 yang dirawat, 3 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Masing-masing Reydi warga Kota Bengkulu, Dewa warga Kabupaten Bengkulu Tengah dan Darzal warga Kabupaten Mukomuko. Ketiga pasien yang sembuh ini, Selasa (2/6/20) dilepas langsung oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan untuk diantar pulang ke rumah mereka.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Salah satu pasien yang sembuh, Dewa Putu Jati bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Bengkulu dan terkhusus kepada tim medis RSHD. Ia mengaku selama 30 hari menjalani perawatan di RSHD mengikuti apa yang disuruh dokter dan tim medis.
"Bersyukur sekali, padahal saya sudah pesimis, sudah takut, cemas tapi syukur Alhamdulillah tuhan masih berikan kesempatan, tuhan menolong saya melalui petugas medis RSHD yang baik-baik," ujar Dewa yang berdomisili di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng.
Ia menceritakan bahwa ia tidak menyangka hasil rapid test dirinya dinyatakan positif. Gejala sakit yang ia rasakan tidak ada sehingga dinyatakan OTG (orang tanpa gejala).
"Hanya saya punya riwayat sakit ginjal dan tensi darah tinggi. Itu penyakit bawaan. Tapi karena hasil tes saya positif, saya ikuti prosedur yang dilakukan tim medis di RSHD. Saya tidak telat minum obat dan saya taati semua apa yang disuruh dokter," tutur Dewa.
Karena Dewa berdomisili di Kabupaten Benteng, kepulangannya dari RSHD juga dilepas oleh Bupati Benteng Feri Ramli dan Kadis Dinkes Benteng yang mendampingi Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Helmi menyampaikan selamat atas kesembuhan ketiga pasien. Ia yakin, 1 pasien lagi yang masih dirawat juga akan segera sembuh.
"Selamat kepada bapak-bapak sekalian yang sudah melalui proses tindakan-tindakan medis sesuai dengan protokol Covid-19 kurang lebih satu bulan. Semoga pelayanan di RSHD bisa terus memberikan rasa tenang dan rasa bahagia," sampai Helmi.
Ia mewakili seluruh tim RSHD juga mohon maaf bila ada pelayanan yang kurang pas dan yang membuat kurang nyaman.
"Bapak-bapak secara medis sudah dinyatakan terbebas dari Covid-19 setelah sebelumnya dinyatakan positif. Kenapa ini perlu dibuat acaranya agar publik melihat dan tahu bahwa virus Corona ini bukan virus yang harus terlalu ditakuti karena ini virus biasa dan bisa sembuh," kata Helmi.
Dalam acara pelepasan ketiga pasien itu, Helmi menggunting gelang pasien sebagai tanda pasien tersebut sudah sembuh dan sudah bisa pulang ke rumah. Masing-masing pasien juga diberikan buah-buahan sebagai oleh-oleh dari RSHD dan tanda kepedulian agar pasien bahagia sesuai misi Wali Kota dan wawali mewujudkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat.
(mdk/hhw)