Wali Kota Bogor Bima Arya Pantau Pencarian Jenazah dari Makam Tergerus Longsor
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memimpin proses evakuasi dan relokasi jenazah di pemakaman wakaf yang terkena longsor di Kampung Nangerang, RT03/06, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (28/2).
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memimpin proses evakuasi dan relokasi jenazah di pemakaman wakaf yang terkena longsor di Kampung Nangerang, RT03/06, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (28/2).
Longsor terjadi pada Rabu (26/2) malam hingga menyebabkan sedikitnya 10 makan terbawa longsor dan mengancam delapan makam lain yang berada di sekitar titik longsor.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Pratama Arhan di Blora? Rumah tersebut memiliki suasana yang sangat pedesaan, sejalan dengan karakter Arhan. Tampilan rumahnya tampak didominasi oleh elemen kayu. Bahkan, dindingnya dibuat dari lapisan kayu dan terdapat beberapa bilah bambu yang menjadi pagar.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
Bima memantau proses evakuasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, aparat kecamatan dan dibantu warga sekitar, Mereka menuruni tebing setinggi 15 meter.
"Informasi dari warga di pemakaman ini sudah beberapa kali terjadi longsor. Bahkan ada juga makam yang terbawa aliran Sungai Cipinang Gading. Tapi saat kejadian kemarin itu, ada 10 makam yang terbawa dan 8 lainnya hampir kena juga," kata Bima.
Saat Bima memimpin evakuasi, 3 jenazah yang terkena longsor sudah dikuburkan lagi. Salah satunya diiringi keluarga Almarhum Apud. Pemkot juga mengevakuasi makan yang terancam terkena longsor.
Bima meminta lurah dan camat bersama BPBD secara bertahap merelokasi makam lain dan berkoordinasi dengan ahli waris. Karena beberapa makam posisinya sangat rawan.
"Jangan sampai ada terbawa lagi saat longsor. Hari ini delapan yang direlokasi, tidak menutup kemungkinan akan bertambah berdasarkan perhitungan lokasi yang rawan. Kita geser ke tempat yang lebih aman," jelas Bima.
Baca juga:
Longsor di Bogor, 8 Makam Hanyut ke Sungai Cipinang Gading
7 Fakta Vetiver, Rumput Beton yang Marak Ditanam untuk Cegah Banjir
Akses Menuju Garut Selatan Tertutup Longsoran Batu
Tebing di Limbangan Garut Longsor Akibat Gempa Bermagnitudo 4,9
Dua Penambang di Lereng Merapi Tewas Tertimbun Longsor
Mensos Akui Penyaluran Bantuan Korban Bencana di Bogor Terkendala Aturan