Wali Kota Minta Warga Banda Aceh Tak Sepelekan Covid-19
Aminullah menyebutkan, sejak sepekan terakhir angka penularan COVID-19 di Banda Aceh menunjukkan tren penurunan, serta meningkatnya angka kesembuhan.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga yang berada di ibu kota Provinsi Aceh itu tidak menyepelekan penyebaran COVID-19, karenanya harus selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Jangan lengah, pandemi masih berlangsung, kita semua harus tetap waspada, terus patuhi protokol kesehatan,” kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu (16/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Aminullah mengaku khawatir terjadinya lonjakan kasus COVID-19 setelah libur panjang menyambut hari raya Idul Fitri ini. Meski sebelumnya telah diimbau dan dilarang mudik melewati zona yang ditentukan, namun hal itu belum menutup kemungkinan adanya penyebaran virus mematikan tersebut.
Aminullah menyebutkan, sejak sepekan terakhir angka penularan COVID-19 di Banda Aceh menunjukkan tren penurunan, serta meningkatnya angka kesembuhan.
“Rata-rata setiap harinya ada 20 orang yang sembuh, tetapi yang meninggal dunia juga bertambah,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, hari ini terjadi penambahan sebanyak 11 pasien yang terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh 29 orang, dan meninggal dunia dua orang.
Secara akumulasi, ada 2.863 pasien yang telah terpapar COVID-19, 2.597 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, dalam perawatan 165 orang, dan meninggal dunia 101 orang.
Guna menekan angka penyebaran, Aminullah kembali memerintahkan Tim Siaga COVID-19 gencar merazia tempat-tempat yang ramai dan tidak menerapkan prokes dengan baik.
“Mohon kita indahkan aturan prokes yang berlaku. Kita harap situasi kembali membaik, dan aktivitas bisa normal seperti biasanya,” kata Aminullah.
Baca juga:
Gubernur Banten Dirasa Tak Adil, Pedagang Blokir Jalan Pantai Carita-Anyer
34 Pemudik Tiba di Jakarta Diswab Antigen, 7 Dinyatakan Reaktif Covid-19
Tiba di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Penumpang Bakal Diswab Antigen Secara Acak
Lagi, 24 Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19
2 Calon Pengunjung Kebun Binatang Bandung Positif Corona
Data Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Mei 2021