Wali Kota Semarang Larang PNS Mudik Saat Pandemi Corona
Dia mengungkapkan sesuai edaran dari MenPAN-RB ada larangan bagi PNS untuk mudik maupun cuti menjelang lebaran kali ini.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melarang seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Semarang untuk bepergian ke luar kota atau pun mudik saat Hari Raya Idul Fitri di masa darurat pandemi Virus Corona.
"Jelas kami tegas, sanksi terapkan bagi ASN yang nekat mudik. Sesuai aturan bila melanggar akan dikenakan sanksi teguran hingga pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP)," katanya, Senin (6/4).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa kata-kata mutiara Paskah penting? Dengan kata-kata mutiara Paskah, Anda juga bisa belajar memaknai perayaan Paskah dengan lebih bijak.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Dia mengungkapkan sesuai edaran dari MenPAN-RB ada larangan bagi PNS untuk mudik maupun cuti menjelang lebaran kali ini.
"Yaitu tentang ketentuan untuk tidak melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau mudik Lebaran bagi pegawai negeri beserta keluarga dalam rangka pencegahan Covid-19," jelasnya.
Selama masa tanggap darurat Corona, jajaran Pemkot Semarang memastikan layanan kepada masyarakat umum tetap berjalan.
"Nanti saat libur lebaran akan kita susun jadwal agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan efektif dan tepat sasaran. Pasti nanti kita awasi soalnya kan wali kotanya tidak mudik," tutupnya.
Baca juga:
8.207 Pemudik di Sukoharjo Jalani Karantina Mandiri
Warga Desa Menawan Kudus Demo Tolak Balai Diklat jadi Tempat Isolasi Pemudik
Ketua Gugus Tugas: 56 Persen Warga Sadar Bahaya Covid-19 dan Tidak Mudik
BPTJ Sebut Kenaikan Tarif Tiket Bus Masih Wacana
Wali Kota Semarang Minta Warganya di Perantauan Legawa Tidak Mudik
Cegah Penularan Corona, Pemudik dengan Motor Diimbau Tak Bawa Penumpang
Muhammadiyah Ajak Warga Tidak Mudik, Pemerintah Juga Diminta Tegas