Wali kota Solo sebut Rustri kader PDIP tak tahu diri
"Mbak Rustri sampai diberi gelar sebagai Sri Kandi Jawa Tengah, tapi sekarang malah mengecewakan," ujar Rudy.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy menyebut mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih sebagai kader PDIP yang tidak tahu diri. Tudingan itu disampaikan oleh Rudy terkait kabar bahwa Rustriningsih menyeberang dengan mendukung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ( Prabowo - Hatta ) ketimbang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla ( Jokowi - JK ).
"Mbak Rustriningsih orang yang tak tahu diri! Tak tahu budi. Banyak warga, simpatisan dan kader kami di Solo yang tersakiti dengan sikap politik Mbak Rustri," tegas Rudy saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (2/6) terkait langkah dukungan Rustriningsih yang tidak diberikan kepada Jokowi .
Rudy menyesalkan langkah Rustri yang mendukung capres Prabowo serta menafikan Capres Jokowi yang diusung oleh partai yang telah membesarkan Rustri sebagai tokoh politik dan sempat menjadi Wakil Gubernur di Jawa Tengah mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
"Sejak tahun 1996, Saya dan kita kader PDI Perjuangan mendampingi dan mengikuti Mbak Rustri. Hingga partai kami PDI Perjuangan menjadikan Mbak Rustri sampai diberi gelar sebagai Sri Kandi Jawa Tengah! Tapi sekarang kenyataannya malah mengecewakan," tegasnya.
Rudy juga menyatakan saat ini, terlihat bahwa loyalitas Rustriningsih terhadap PDI Perjuangan sudah luntur dan diragukan.
"Makanya orang yang diakui loyal kepada partai itu ya loyal dari dalam hati dan loyal secara fisik. Bisa dikatakan kalau mau loyal ya loyal luar dalam," ungkapnya.
Rudy juga menyatakan sosok Megawati sebagai sosok nomor satu di PDI Perjuangan tidak mungkin memberikan jabatan kepada seseorang jika tidak berbuat salah kepada partainya.
"Kalau tidak melakukan penyimpangan kepada partai tidak mungkin Bu Mega memberikan sanksi. Tapi ternyata setelah itu, tidak mendapatkan jabatan dan kepercayaan dia (Rustri) kecewa," tuturnya.
Rudy berharap sosok Rustriningsih bisa kembali mendukung PDI Perjuangan secara tulus. Selain itu Rudy juga berharap agar Rustriningsih kembali kepada sosok Rustri yang dulu, dengan pergerakan dan pemikiran ideologisnya yang sangat kuat.
"Jadilah Mbak Rustri yang dulu dengan gerakan idealisnya. Mbak Rustri yang punya pemikiran idealis," pungkasnya.
Baca juga:
Pengamat: Rustriningsih merapat ke Prabowo langkah strategis
PDIP bantah mesin partai tak bekerja untuk memenangkan Jokowi-JK
PDIP cium gelagat Babinsa bakal intervensi pemilih di pilpres
Timses Jokowi duga Prabowo janjikan Rustriningsih posisi menteri
Ajudan Bung Karno sesalkan Fahri Hamzah sebut Jokowi 'sinting'
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana proses pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDIP? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).