Wamen ATR: 109.838 Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah Disertifikasi Pak Jokowi
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni memberikan penjelasan mengapa percepatan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah ini menjadi fokus program kerja. Dia menyebut banyak aduan yang masuk supaya asset tanah wakaf dan rumah ibadah tersebut memiliki kepastian hukum.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ATR/BPN telah mensertifikasi tanah wakaf sebanyak 207.033 bidang tanah sejak tahun 1977. Namun dari jumlah tersebut, 109.838 bidang tanah disertifikasi pada masa Pak Jokowi.
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni memberikan penjelasan mengapa percepatan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah ini menjadi fokus program kerja. Dia menyebut banyak aduan yang masuk supaya asset tanah wakaf dan rumah ibadah tersebut memiliki kepastian hukum.
-
Apa yang Raja Juli Antoni serahkan di Kabupaten Kendal? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 500 sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dibagikan oleh Wamen Raja Juli Antoni di Bangkalan? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah.
-
Mengapa Raja Juli Antoni berpendapat bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang tak tertandingi dalam hal sertifikasi tanah? Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat. Sehingga tidak satupun presiden di Indonesia hingga saat yang mampu menandingi prestasinya.
-
Apa yang dibahas Sultan HB X dan Raja Juli Antoni saat bertemu? Sultan mengaku tak tahu jika Raja Juli adalah Sekjen PSI. "Saya itu ndak ngerti kalau dia itu Sekjen (PSI). Saya hanya ngomong pesannya Pak Menteri untuk tindak lanjut masalah pertanahan," ucap Sultan HB X.
-
Kapan Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah di Kabupaten Tegal? Bertempat di Gedung Olahraga Indoor Tri Sanja, Raja Juli menyerahkan 500 sertifikat tanah yang terdiri dari 495 sertifikat tanah rakyat dan 5 sertifikat wakaf. Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli mengatakan, proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
“Ini adalah amat Presiden yang diejawantahkan oleh Pak Menteri Hadi. Terbukti, saat bertugas menjadi Wakil Menteri, saya menerima banyak aduan dari ormas keagamaan. Mereka berharap asset tanahnya bisa terhindar dari mafia tanah,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11).
Urgensi percepatan mensertifikasi ini menjadi semakin relevan dengan banyaknya tanah wakaf dan rumah ibadah yang tidak memiliki kepastian hukum.
“Misalkan saat saya berkunjung ke PGI Sulsel, mereka memiliki gereja yang sudah 38 tahun belum memiliki sertifikat. Di Pekalongan ada masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1913 belum memiliki sertifikat,” jelas Sekretaris Dewan Pembina PSI itu.
Maka dari itu, Raja mengajak supaya tanah wakaf dan rumah ibadah untuk segera didaftarkan di kantor pertanahan setempat.
“Silakan segera datang ke kantor pertanahan setempat. Insya Allah sekarang prosesnya cepat” ungkapnya.
Dia berkomitmen untuk melakukan sertifikasi terhadap seluruh tanah rumah ibadah, apapun agamanya.
“Rumah ibadah apapun dimana nama Tuhan diagungkan, akan disertifikasi dengan adil tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi,” tutupnya.
(mdk/fik)