Wanita Bali Viral Dipukuli Pacar hingga Berdarah-darah di Thailand, Pelaku Bule Prancis
Wanita Bali, Ega Kusuma Winahyu (27) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pacarnya, warga negara Prancis, Arthur Stepene Marvel Raymon (25).
Wanita Bali, Ega Kusuma Winahyu (27) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pacarnya, warga negara Prancis, Arthur Stepene Marvel Raymon (25).
Wanita Bali Viral Dipukuli Pacar hingga Berdarah-darah di Thailand, Pelaku Bule Prancis
Penganiayaan disebutkan terjadi di Thailand. Polda Bali telah menindaklanjutinya dengan berkoordinasi dengan kepolisian Thailand.
- Potret Ria Ricis Liburan Bareng Moana ke Thailand, Terlihat Bahagia Meski Tanpa Teuku Ryan
- Aksi Pria Beri Tumpangan ke Wanita Lansia Tak Dikenal Ini Viral, Banjir Pujian Warganet
- Thailand Batasi Ekspor! Siap-Siap Harga Beras dan Gula di Indonesia Bakal Naik
- Viral Gadis Polandia Menikah dengan Pria Sinjai, Rombongan Keluarga Bule Ikut Kondangan
"Polda Bali sedang melakukan langkah-langkah antara lain tetap berkoordinasi dengan Imigrasi, Hubinter Polri, termasuk Kepolisian Thailand, perihal perkembangan proses hukumnya, dan memastikan keamanan korban."
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (27/7).
Jansen juga membenarkan, adanya permohonan perlindungan terhadap korban Ega atas peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan bule Prancis itu.
Ia menerangkan bahwa korban mengalami penganiayaan di Hotel Icon Karon, Provinsi Phuket, Thailand, Rabu (19/7).
"Bahwa Saudari Ega telah tiba di Bandara Ngurah Rai dari Thailand pada tanggal 19 Juli 2023 pukul 18.30 Wita menggunakan pesawat Batik Air melalui Malaysia," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa pihak kepolisian telah meminta keterangan korban Ega setelah tiba di Pulau Dewata atas penganiayaan yang dilakukan Arthur. Korban juga sudah membuat laporan di Kepolisian Thailand atau National Police Agency di Krarop Police Station Phuket Provincial Police Region 8 pada 19 Juli 2023 sekitar pukul 05.12 waktu Thailand.
Selain itu, terlapor Arthur pun diketahui telah tiba di Bandara Ngurah Rai pada tanggal 20 Juli 2023. "Untuk memberikan rasa aman Polda Bali saat ini memberikan pendampingan khusus atau melekat terhadap korban Ega, kita juga memberikan pemeriksaan medis, memberikan obat-obatan serta vitamin, dukungan moril dan untuk keamanan Polda Bali juga akan menunjuk personel untuk mendampingi korban saat ke Thailand untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut," ujarnya.Peristiwa penganiayaan ini diketahui setelah viral dari postingan dari akun@niluhdjelantik di media instagram yang menulis,"Justice For Ega".
Dalam postingan tersebut, juga diperlihatkan foto korban Ega yang mengalami luka dan lebam di wajah yang disebutkan akibat penganiayaan yang dilakukan pacarnya. Selain itu, juga terlihat video lumuran darah dalam kamar. pada postingan itu disebutkan bahwa Ega mengalami penganiayaan oleh calon suaminya atau Arthur warga Perancis. Korban Ega diduga ditonjok berkali-kali pelaku hingga berlumuran darah dan juga dicekik dan beruntung petugas penginapan menolong korban Ega.
Sementara, pelaku Arthur diketahui tinggal dan bekerja di Pulau Bali. Selain itu, kedua orang tua Arthur berbisnis usaha properti di Pulau Bali.
"Justice For Ega. Hati siapa yang tak hancur melihat anak yang kita lahirkan pulang dengan wajah remuk redam?" tulis Niluh Djelantik.