Wanita Diduga Gangguan Jiwa Diamankan Polisi di MK
Identitas perempuan tersebut diketahui bernama Prihatini Suwandini Sari (43) berdomisili di kawasan Jakarta Utara.
Polisi mengamankan seorang perempuan mengenakan baju merah muda di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Wanita itu dicurigai polisi karena berjalan di sekitar MK sambil membawa tas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, perempuan tersebut diduga mengalami depresi. Sebab, dia berteriak ketika diamankan dan dibawa ke posko pengamanan.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja gejala khas depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan memiliki gejala khas, seperti hilangnya minat pada aktivitas rutin, gangguan tidur, perubahan gerakan, perasaan lesu yang berkelanjutan, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup yang berulang kali muncul.
-
Kenapa depresi pasca melahirkan bisa muncul? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi:1. GenGen adalah bagian sel tubuh yang menyimpan instruksi tentang cara tubuh Anda tumbuh dan bekerja. Gen diturunkan dari orang tua ke anak. Depresi lebih sering terjadi pada orang yang anggota keluarganya mengalami depresi. Ini disebut riwayat depresi keluarga. 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilanHormon adalah bahan kimia dalam tubuh. Beberapa membantu mengendalikan emosi dan suasana hati. Selama kehamilan, tubuh memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron yang lebih tinggi. Namun dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, hormon-hormon tersebut dengan cepat kembali ke tingkat normal. Penurunan kadar hormon yang cepat ini dapat menyebabkan depresi. 3. Rendahnya kadar hormon tiroidTiroid adalah kelenjar di leher yang membantu tubuh menggunakan dan menyimpan energi dari makanan.Selain perubahan kimiawi, perubahan sosial dan psikologis yang terkait dengan kelahiran bayi juga meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan. Contoh perubahan ini termasuk perubahan fisik pada tubuh, kurang tidur, kekhawatiran tentang pengasuhan anak, atau perubahan dalam hubungan.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Mengapa depresi pasca melahirkan terjadi? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Kenapa Titien Soemarni mengalami depresi? Namun keadaan itu tak bertahan lama. Ia depresi karena menjalin skandal dengan orang-orang penting. Kisah akhir hidupnya pun sangat tragis. Ia meninggal dunia dalam kemiskinan dan kesendirian.
"Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami gangguan, seperti stres," kata Dedi di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/6).
Kendati begitu, pihak kepolisian akan tetap mencatat identitasnya serta menghubungi keluarganya.
"Ya, tetap kami periksa. Artinya kami tidak boleh meremehkan sesuatu yang mencurigakan. Kami catat identitasnya, kami fasilitasi untuk dirawat di rumah sakit, untuk (cek) kejiwaannya," ujar dia.
Identitas perempuan tersebut diketahui bernama Prihatini Suwandini Sari (43) berdomisili di kawasan Jakarta Utara.
Pada pukul 10.00 WIB, wanita tersebut berjalan di sekitar Gedung MK. Karena merasa curiga, aparat keamanan pun mendatangi serta memanggil perempuan tersebut.
Mendengar panggilan dari para petugas, ia pun menyeberang dan dua orang polisi tidak berseragam mendatanginya. Setelah itu, perempuan yang diketahui sebagai ibu rumah tangga tersebut pun histeris dan segera dibawa ke Posko Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Diketahui, Prihatini ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan hendak melakukan bunuh diri.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menurunnya Kekuatan Genggaman Tangan Bisa Buat Risiko Depresi Wanita Meningkat
Miliki Tinnitus Bisa Buat seseorang Lebih Rentan untuk Bunuh Diri
5 Hal yang Harus Diketahui untuk Menghindari Depresi Pasca Kelahiran pada Ayah
Punya Anak Rewel Bisa Buat Bayi Rentan Alami Depresi
Sejumlah Bahaya yang Mengancam di Balik Senyuman yang Muncul Ketika Depresi
5 Makanan dan Minuman yang Harus Kamu Hindari Ketika Merasa Depresi
Masyarakat Diminta Tidak Enggan untuk Mengonsultasikan Masalah Mental yang Dialami