Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depresi Pasca Melahirkan Bisa Terjadi Akibat Penurunan Hormon

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), dr. Cepi Teguh Pramayadi, mengungkapkan bahwa penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.


"Rupanya memang pengaruh adanya penurunan hormon progesteron menyebabkan beberapa wanita akan mengalami postpartum blues," ujar Cepi beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Depresi Pasca Melahirkan Bisa Terjadi Akibat Penurunan Hormon

Menurut penjelasan Cepi, setelah melahirkan, hormon-hormon yang meningkat selama masa kehamilan, seperti hormon progesteron, estrogen, dan beta Human Chorionic Gonadotropin (HCG), mengalami penurunan drastis. Perubahan hormon-hormon ini bisa memengaruhi suasana hati atau mood swing pada ibu pasca melahirkan yang akhirnya menyebabkan terjadinya depresi.

"Rupanya memang pengaruh adanya penurunan hormon progesteron menyebabkan beberapa wanita akan mengalami postpartum blues," ujar Cepi beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Depresi Pasca Melahirkan Bisa Terjadi Akibat Penurunan Hormon

"Pasca melahirkan berlangsung antara enam sampai delapan minggu, jadi bisa selesai sampai masa nifas, normalnya seperti itu apakah berlanjut apa enggak tergantung dari individu tersebut," tambahnya.

Dokter yang tengah melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Indonesia ini juga menekankan pentingnya dukungan dari suami dan keluarga terdekat bagi ibu yang baru melahirkan. Dukungan ini dianggap vital agar proses mengasuh bayi hingga menyusui tidak menjadi sebuah beban berat bagi ibu.

Selain itu, Cepi menyarankan agar ibu yang baru melahirkan tetap mengonsumsi vitamin yang diperlukan selama menyusui untuk menjaga nutrisi tubuh tetap terjaga dan membantu menjaga kekuatan sistem imun.

Di samping penurunan hormon progesteron dan estrogen, penurunan hormon beta HCG setelah melahirkan ternyata dapat meningkatkan hormon lain seperti hormon prolaktin yang membantu produksi ASI dan berperan sebagai "kontrasepsi" alami yang mencegah kehamilan.


Cepi juga menyoroti hormon oksitosin yang tinggi pasca persalinan yang berperan penting dalam proses pelepasan ari-ari, mencegah pendarahan berlebihan, dan membantu rahim untuk kembali pada ukuran semula hingga masa nifas selesai.

"Prolaktin yang tinggi akan menekan sel telur yang baru supaya tidak subur, sehingga ASI eksklusif dianggap sebagai kontrasepsi paling murah," tambahnya.

Depresi Pasca Melahirkan Bisa Terjadi Akibat Penurunan Hormon

Lebih lanjut, Cepi menyarankan untuk segera mencari terapi atau berkonsultasi dengan profesional medis jika depresi pasca melahirkan cukup mengganggu keseharian seorang ibu. Dengan dukungan dan perawatan yang tepat, depresi pasca melahirkan dapat diatasi secara efektif.

Yuk Ayah, Lakukan Ini Supaya Ibu Terhindar Dari Baby Blues dan Postpartum Depression
Yuk Ayah, Lakukan Ini Supaya Ibu Terhindar Dari Baby Blues dan Postpartum Depression

Ibu yang baru saja melahirkan butuh support ayah. Tidak hanya berbagi peran dalam menjaga si kecil, tapi juga memberikan me time dan menjadi teman bicara.

Baca Selengkapnya
Sering Dianggap Serupa, Kenali Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan
Sering Dianggap Serupa, Kenali Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan

Kondisi pasca persalinan yang dialami bisa menyebabkan ibu mengalami berbagai macam hal. Kindisi ini termasuk baby blues dan depresi pasca melahirkan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Baby Blues vs Postpartum Depression Menurut Para Ahli, Parah yang Mana?
Perbedaan Baby Blues vs Postpartum Depression Menurut Para Ahli, Parah yang Mana?

Baby Blues dan Postpartum Depression (PPD) bisa dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baby Blues adalah Sindrom Pasca Melahirkan, Pahami Gejala dan Cara Mengatasinya
Baby Blues adalah Sindrom Pasca Melahirkan, Pahami Gejala dan Cara Mengatasinya

Baby blues adalah kondisi mental yang dapat terjadi pada siapa saja.

Baca Selengkapnya
Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Baby blues adalah kondisi piskologis yang umum dialami ibu setelah melahirkan.

Baca Selengkapnya
Ramai Berita Ibu Mau Buang Anaknya Diduga Baby Blues, Kenali Yuk Apa Itu Baby Blues
Ramai Berita Ibu Mau Buang Anaknya Diduga Baby Blues, Kenali Yuk Apa Itu Baby Blues

Baby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.

Baca Selengkapnya
6 Perbedaan yang Tampak pada Pria dan Wanita saat Mengalami Depresi
6 Perbedaan yang Tampak pada Pria dan Wanita saat Mengalami Depresi

Depresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Fakta di Balik Dua Ibu Bunuh Anak Kandung di Jember, Depresi hingga Terlalu Cinta
Psikolog Ungkap Fakta di Balik Dua Ibu Bunuh Anak Kandung di Jember, Depresi hingga Terlalu Cinta

Pada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Pidato Penuh Emosional Bupati Puncak: Hati Saya Sedih, KKB Buat Kacau Hambat Pembangunan
Pidato Penuh Emosional Bupati Puncak: Hati Saya Sedih, KKB Buat Kacau Hambat Pembangunan

Dia menyesalkan apa-apa yang sudah diprogramkan menjadi tidak bisa berjalan dengan semestinya karena KKB.

Baca Selengkapnya