Wanita Muda Melahirkan di Pos Kamling Kota Samarinda, Bayinya Meninggal
Wanita muda pendatang asal Timor, Herlina (20), bikin heboh warga Jalan Pasundan RT 25 Kelurahan Jawa, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/7). Dia melahirkan bayi laki-laki di Pos Kamling. Namun sayang bayinya tidak selamat, dengan kecurigaan meninggal sejak dalam kandungan.
Wanita muda pendatang asal Timor, Herlina (20), bikin heboh warga Jalan Pasundan RT 25 Kelurahan Jawa, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/7). Dia melahirkan bayi laki-laki di Pos Kamling. Namun sayang bayinya tidak selamat, dengan kecurigaan meninggal sejak dalam kandungan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Herlina terlihat warga berdiri sedang merintih kesakitan sambil dipapah ayahnya, Herman. Belakangan diketahui dia sedang menunggu jemputan taksi online.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Warga melihat itu, akhirnya membawa ke Pos Kamling. Diketahui Herlina hendak melahirkan. Tidak tertahan lagi, kepala sang bayi pun keluar dari rahim Herlina di Pos Kamling. Perawat yang sempat datang ke Pos Kamling tidak bisa berbuat banyak.
"Saya telepon Bu RT. Tidak lama datang ambulans Puskesmas bersama bidan," kata salah seorang warga di lokasi kejadian, Rabu (6/7).
Puskesmas dan bidan datang ke Pos Kamling, dan sempat memberikan obat sambil menunggu kondisi dua jam kemudian. Kondisi bayi sudah meninggal. Dari keterangan bidan, Herlina diminta menunggu dua jam kemudian. Bidan dan ambulans pergi meninggalkan Pos Kamling.
"Kata bidan, bayi itu lahir prematur dan sudah meninggal di dalam kandungan. Kalau setelah dua jam terjadi pendarahan, baru dibawa ke rumah sakit," kata Ketua RT 25 Yuliana Somi ditemui merdeka.com.
Herlina terkulai lemas di Pos Kamling didampingi ayahnya. Sementara jasad bayi laki-laki yang baru dilahirkannya dibawa ke rumah Ketua RT untuk dibersihkan.
"Ibu ini (Herlina) bukan warga saya. Dia baru datang dan tinggal di rumah yang memang warga saya, dan tidak ada melapor ke saya (sebagai Ketua RT)," ujar Yuliana.
Diperoleh keterangan di lokasi bahwa Herlina sudah mengeluh sakit sejak Selasa (5/7) malam. Dalam penanganan bidan, dia mendapatkan obat yang belum diketahui jenis obat itu.
Polisi yang mendapat kabar tersebut juga datang ke lokasi kejadian. Herlina bersama jenazah bayinya, didampingi Herman, dibawa ke RSUD AW Syachranie menggunakan ambulans PMI. Kasus itu kini dalam penyelidikan kepolisian.
Baca juga:
Ketua DPR: RUU KIA Jadi Pedoman untuk Memastikan Tumbuh Kembang SDM Unggul
Dukung Pengesahan RUU Kesejahteraan Ibu Anak, Ini Alasan KPAI dan Komnas Perempuan
Wacana Cuti Melahirkan 6 Bulan, Komnas Perempuan: Langkah Awal Generasi Emas RI
Cerita Ibu di Pulau Mesah NTT Melahirkan di Kapal Patroli Gara-Gara Faskes Terbatas
Pengusaha Khawatir Aturan Cuti Melahirkan 6 Bulan Ganggu Produktivitas Pekerja
5 Cara Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit, Persiapkan Sejak Dini