Wanita muda tewas bersimbah darah diduga dibunuh pacarnya di Tangerang
Dari penyelidikan polisi, korban tewas akibat banyaknya luka sayatan senjata tajam di bagian perut, pergelangan tangan, dan leher.
Siti Nurhayati (22) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02 RW05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Minggu (3/12/2017) tadi malam. Korban pertama kali ditemukan oleh Nurleha (14), adik Siti.
Informasi yang dihimpun, korban dan adiknya sedang berada di rumah tersebut. Pukul 19.00 WIB, mereka kedatangan tamu yang diketahui kekasih korban berinisial R dan temannya. Kemudian pada pukul 21.30 WIB, adik korban mendengar teriakan Siti.
Saat ingin menghampiri asal suara tersebut, adik korban dihalang-halangi R. Dia mengatakan bahwa Siti sedang pergi ke pos sekuriti.
"Saya dengar dia berteriak, terus saya tanyakan kakak saya, tapi dihalang-halangi dan dibilang kakak kamu keluar, ke pos," terang Nurleha, Senin (4/12).
Nurleha akhirnya pergi ke Pos Sekuriti untuk mencari sang kakak, tapi baru beberapa langkah, dia memilih untuk kembali ke rumah.
"Pas balik lagi sampai rumah, dia (R) pergi naik motor kakak saya. Terus saya lihat ke dalam, kakak saya sudah tergeletak, banyak darah," ucapnya.
Polisi belum dapat memastikan kejadian tersebut, dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander mengaku masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Proses penyelidikan masih berjalan ya," bilangnya.
Dari penyelidikan polisi, korban tewas akibat banyaknya luka sayatan senjata tajam di bagian perut, pergelangan tangan, dan leher. Sementara berdasarkan keterangan Nurleha, motor dan ponsel milik sang kakak ikut dibawa oleh pelaku.
Baca juga:
Diduga motif asmara, empat juru masak di Kupang telibat pembunuhan
TPF Uni Eropa anggap Malta tak serius usut pembunuhan pewarta
Lusinan botol penawar racun ditemukan di ransel Kim Jong Nam
Aksi kalap 6 pelaku pembunuhan sopir GO-CAR demi cari uang untuk liburan
Kasus kematian La Gode, polisi militer periksa 3 anggota TNI AD
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.