Wanita muda tewas dibunuh di Kendal, mayatnya dicor dalam bak kamar mandi
Wanita muda tewas dibunuh di Kendal, mayatnya dicor dalam bak kamar mandi. Jasadnya ditemukan dalam kondisi tubuh dicor di sebuah kamar mandi. Adapun pelaku pembunuhan diketahui bernama Didik Poncosulistyo, warga Kaligading, Boja, Kabupaten Kendal.
Polres Kendal, Jawa Tengah, mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang bermula dari penangkapan seorang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, korban bernama Fitria Anggraeni (25), warga Margosari, Limbangan, Kabupaten Kendal.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi tubuh dicor di sebuah kamar mandi. Adapun pelaku pembunuhan diketahui bernama Didik Poncosulistyo, warga Kaligading, Boja, Kabupaten Kendal.
-
Di mana kendi kuno tersebut ditemukan? Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kyrgystan.
-
Apa yang dilakukan Ken Ken sekarang? Setelah menghilang dari dunia hiburan selama 18 tahun, ia menemukan panggilan barunya sebagai seorang petani.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana Kenduri Lintas Iman dirayakan? Dilansir dari kanal YouTube Bantul TV, Kenduri Lintas Iman merupakan salah satu gambaran kerukunan beragama di Kabupaten Bantul. Dengan menghadirkan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan, kegiatan Kenduri Lintas Iman berupaya untuk senantiasa memelihara atau merawat perbedaan yang ada.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa yang dilakukan pada jasad yang dikuburkan di kuburan massal? Orang-orang ini telah terpenggal kepalanya dan beberapa di antaranya memiliki koin di mulut mereka dan tengkorak di antara kaki mereka.
Aris menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan itu bermula ketika petugas menangkap Didik di rumahnya atas dugaan tindak pencurian yang dilakukannya.
"Saat diperiksa, terungkap kalau pelaku ini telah membunuh korban Fitria Anggraeni," kata Aris di Kendal, Sabtu (24/2), seperti diberitakan Antara.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengubur dan mengecor tubuh korban dengan beton. Dari keterangan sementara tersangka, pelaku terlibat perselisihan dengan korban.
Tersangka menjerat leher korban dengan kain hingga tewas sebelum akhirnya dikubur dengan beton. Adapun motif pelaku menghabisi nyawa korban masih didalami oleh petugas.
Korban Fitria sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 16 Februari 2018. Korban pergi dari rumah setelah dijemput seseorang yang diduga tersangka Didik.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan.
Baca juga:
Pembunuh istri dan anak di Tangerang peragakan 62 adegan & sempat minta maaf
Bantai istri dan 2 anaknya, Abi menyesal dan memohon maaf
Dinyatakan sehat, tersangka pembunuh ibu & anak di Tangerang dijebloskan ke bui
Kematian orangutan dengan 130 peluru di kepala jadi sorotan dunia
Mutilasi pacar demi praktik sihir dan seks menyimpang, mahasiswi ditangkap
Bunuh istri & 2 anak tiri, Abi gunakan belati sepanjang 30 cm
Pembunuhan sekeluarga di Tangerang, korban berontak saat ditusuk Abi