Wanita Pembawa 135 Butir Peluru dalam Penanak Nasi di Palembang Dikirim ke RS Jiwa
Wanita yang membawa keliling 135 butir peluru dalam rice cooker atau penanak nasi di Palembang, KS (47) sudah dipastikan bukan bagian dari kelompok teroris. Dia diduga depresi sejak suaminya meninggal, sehingga dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.
Wanita yang membawa keliling 135 butir peluru dalam rice cooker atau penanak nasi di Palembang, KS (47) sudah dipastikan bukan bagian dari kelompok teroris. Dia diduga depresi sejak suaminya meninggal, sehingga dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.
Kanitreskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah mengungkapkan, penyidik menyimpulkan KS tak bisa diproses secara hukum karena mengalami gangguan jiwa dan perlu dirawat. Wanita itu juga tidak memiliki riwayat bergabung dengan kelompok radikal.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja gejala khas depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan memiliki gejala khas, seperti hilangnya minat pada aktivitas rutin, gangguan tidur, perubahan gerakan, perasaan lesu yang berkelanjutan, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup yang berulang kali muncul.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Apa yang menjadi penyebab tingginya angka prevalensi depresi di Jawa Barat? Menurut Nova, Jawa Barat memiliki angka prevalensi depresi dua minggu terakhir pada penduduk umur 15 tahun ke atas tertinggi nasional sebesar 3,3 persen. Lebih dari dua kali lipatnya Jakarta (1,5 persen) berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.
"Wanita itu sudah kami antar ke rumah sakit untuk dirawat, dia dipastikan mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Apriansyah, Selasa (27/12).
Berdasarkan keterangan keluarga, KS depresi sejak suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Setiap hari dia berperilaku aneh, seakan-akan menanti kepulangan suaminya dari bekerja.
Semasa hidup, suami KS aktif di organisasi olahraga menembak. Peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 135 butir itu adalah milik suaminya ketika masih aktif.
"Suaminya itu pengusaha dan aktif di klub menembak. Semasa hidupnya banyak miliki peluru dan masih tersisa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang geger dengan aksi seorang wanita yang keliling membawa penanak nasi berisi 135 butir peluru. Pelaku dan barang bukti diamankan polisi.
Wanita itu diketahui inisial KS, warga Sukarami, Palembang. Aksi pelaku terungkap saat dirinya mengendarai sepeda motor sambil membawa penanak nasi itu.
Curiga dengan ada yang tak beres, seorang penarik becak yang mangkal di lokasi memeriksa barang bawaan KS. Dia kaget karena menemukan banyak amunisi di dalamnya.
Kejadian itu dilaporkan ke polisi. Sementara KS diamankan warga.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan, wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini diperkuat keterangan keluarga yang datang ke kantor polisi.
"Dia keliling bawa rice cooker berisi 135 butir amunisi. Dugaannya pelaku mengalami gangguan jiwa," ungkap Rian, Selasa (27/12).
(mdk/yan)