Wanti-Wanti Gubernur Riau ke Warga Ingatkan Tak Bakar Lahan Sembarangan
Syamsuar menawarkan alternatif lain bagi petani yang ingin membuka lahan pertanian. Caranya, Pemprov Riau menyiagakan alat berat atau ekskavator.
Gubernur Riau Syamsuar kembali mengingatkan masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi bencana asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Mari kita jaga negeri ini agar tidak lagi terjadi bencana asap. Untuk menjaga ini tentunya perlu dukungan dari masyarakat setempat. Kalau pun terjadi, tolong segera bantu pemadaman agar cepat sehingga tidak meluas," ujar Syamsuar kepada merdeka.com Kamis (16/3).
-
Bagaimana cara KHDTK Labanan menjaga kelestarian biodiversitas? Di KHDTK ini terdapat keragaman biodiversitas yang tinggi. Secara keseluruhan ada lebih dari 58 famili flora, 23 jenis mamalia, 89 jenis burung, 40 jenis Herpetefauna, serta berbagai jenis fungi.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
Syamsuar menawarkan alternatif lain bagi petani yang ingin membuka lahan pertanian. Caranya, Pemprov Riau menyiagakan alat berat atau eskavator.
"Kalau seandainya membutuhkan bantuan usaha pertanian (pembukaan lahan), bagi masyarakat yang tidak mampu, kita akan bantu. Kami menyiapkan peralatan pengolahan pertanian dan ekskavator di setiap UPT Dinas PU kabupaten dan kota," jelasnya.
Syamsuar berharap di Riau tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan. Dia pun meminta bupati, wali kota, kapolres, dandim hingga ke tingkat aparat desa untuk menyosialisasikan larangan membuka lahan dengan cara membakar tersebut.
"Ini perlu kerja sama kita semua untuk memberikan penyuluhan ke masyarakat. Bahwa membakar lahan itu dilarang dan ada sanksinya dari aparat penegak hukum," ucap Syamsuar.
Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla terhitung 13 Februari hingga 30 November 2023 mendatang. Penetapan status siaga Karhutla di Provinsi Riau melibatkan Bupati/Wali Kota, TNI, Polri, dan Kejaksaan.
Selain itu, dari informasi BMKG Pusat ke Gubernur Riau, bahwa tahun 2023 ini di Riau diprediksi akan terjadi kemarau kering. Tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya 2020-2022 yang statusnya kemarau basah.
Berdasarkan prediksi yang dilaporkan BMKG Pusat diperkirakan Februari minggu ke 4 adalah kemarau yang pertama. Kemudian Maret - April hujan lagi, selanjutnya pada bulan Mei sampai September itu kemarau kering.
Baca juga:
Velyn Angelica, Sang Penakluk Bara Karhutla dari Balik Kemudi Heli Water Bombing
Gubernur Riau Kumpulkan TNI-Polri Bahas Status Siaga Darurat Karhutla Selama 9 Bulan
Siaga Darurat Karhutla Ditetapkan, Polresta Pekanbaru Petakan Wilayah Rawan Karhutla
Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kapolri Minta Polda Aktifkan Kembali Satgas Karhutla
Kelakar Panglima TNI Cegah Karhutla: Kalau Perlu Cari Dukun Biar Hujan Terus
VIDEO: [FULL] Jokowi 'Warning' Keras Panglima TNI dan Kapolri Soal Tambang Ilegal