Wantimpres Prihatin Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat Menurun
Warga Sumsel terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona jenis baru itu kembali bertambah 29 orang per 1 Juli 2020 sehingga totalnya menjadi 2.078 kasus dan Kota Pagaralam mencatatkan kasus lokal pertama.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, HR Agung Laksono prihatin menurunnya disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan dalam masa normal baru produktif aman dari corona virus disease 19 (COVID-19).
"Saya sangat prihatin mendengar informasi menurunnya disiplin masyarakat terutama dalam penggunaan masker dan menjaga jarak fisik di pasar tradisional serta beberapa tempat keramaian lainnya sehingga menyebabkan pasien baru positif COVID-19 hingga kini terus bertambah," kata Agung Laksono, Kamis (2/7) siang. Dilansir Antara.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Menanggapi informasi dari Kota Palembang, Sumatera Selatan yang mengungkap data terjadi penambahan pasien baru COVID-19 di daerahnya karena menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan pascapemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sangat disesalkan.
Warga Sumsel terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona jenis baru itu kembali bertambah 29 orang per 1 Juli 2020 sehingga totalnya menjadi 2.078 kasus dan Kota Pagaralam mencatatkan kasus lokal pertama.
Penambahan pasien baru positif COVID-19 terbanyak dari Kota Palembang (22 orang), Muara Enim (dua), PALI (dua), serta Banyuasin, Lubuklinggau dan Pagaralam masing-masing satu orang.
Pencabutan status PSBB pada suatu daerah membuktikan penanganan wabah COVID-19 sudah baik, seharusnya masyarakat bisa lebih meningkatkan disiplin menjalani kehidupan dengan protokol kesehatan yang telah dilakukan selama ini di masa normal baru, bukan sebaliknya sehingga terjadi peningkatan pasien baru.
Normal baru bukan berarti keadaan sudah kembali seperti sebelum ada wabah virus Corona sehingga masyarakat mengabaikan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19.
Masyarakat harus bijak menyikapi normal baru menghadapi tekanan kesehatan dan ekonomi dengan melakukan kegiatan produktif mengikuti protokol kesehatan secara ketat seperti mengenakan masker secara benar bukan hanya sekedar menempel di wajah.
Baca juga:
Kadin Dorong Pemerintah Beri Penjaminan Kredit Perbankan
Dilarang di Solo, Ibu Hamil dan Anak-anak Ngemal ke Sukoharjo
Penelitian: Anak Terinfeksi Covid-19 Alami Gejala Neurologis, Bukan Sakit Pernapasan
Per 1 Juli, Anggaran Pemulihan Ekonomi Sektor UMKM Baru Terserap 0,2 Persen
Mendag Agus: Ada Kasus Positif Corona, Pasar Tradisional Harus Segera Ditutup