Wapres: Bangsa Indonesia Perlu Energi Kolektif untuk Bangkit dari Krisis
Wapres Ma'ruf menegaskan, bahwa bangsa harus tetap optimis Indonesia akan terus maju. Namun, kemajuan tidak bisa diraih bila bangsa ini tidak bersatu.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bangsa Indonesia saat ini memerlukan energi kolektif untuk bangkit dari krisis. Ma'ruf mengajak masyarakat saling berempati dan gotong royong.
"Bangsa Indonesia saat ini memerlukan energi kolektif yang besar berupa empati, kepedulian, solidaritas sosial, dan gotong-royong untuk bangkit dari krisis," katanya saat Halal bi Halal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, Sabtu (22/5).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Ma'ruf menegaskan, bahwa bangsa harus tetap optimis Indonesia akan terus maju. Namun, kemajuan tidak bisa diraih bila bangsa ini tidak bersatu.
"Jadikan persatuan, sikap moderat, dan kebersamaan sebagai modal terpenting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa, yakni negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur," ucapnya.
Selain itu, kata Ma'ruf, agenda keumatan yang paling penting saat ini ialah meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan. Dia bilang, penguasaan ilmu pengetahuan merupakan prasyarat kesiapan untuk menghadapi perubahan agar peradaban menjadi lebih baik.
"Sementara terciptanya kesejahteraan membuat kehidupan menjadi lebih berkualitas," tandasnya.
Baca juga:
Kemenag Terbitkan Panduan Perayaan Waisak di Masa Pandemi, Berikut Ketentuannya
Survei Indikator: 63,7 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi saat Pandemi Covid
Ustaz Solmed di Masa Pandemi, Jual Baju Bekas Sampai Rumah Didatangi Penagih Utang
Berkreasi di Tengah Pandemi, dari Hobi Kini Jadi Pundi-pundi Rupiah
Mahfud MD: Angka Kemiskinan karena Pandemi Setahun Terakhir Naik Jadi 9,7 Persen