Wapres Beberkan Penyebab Jakarta Belum Turun Level PPKM dari 3 ke 2
Hingga sekarang, kata Maruf, percepatan vaksinasi terus dilakukan di wilayah aglomerasi yang mengalami kesenjangan vaksinasi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan alasan DKI Jakarta belum turun level PPKM dari 3 ke 2. Penyebabnya karena daerah wilayah aglomerasi seperti Tangerang Raya di Provinsi Banten, Depok, Bogor, dan Bekasi di Provinsi Jawa Barat belum mencapai target vaksinasi.
"Tapi ketentuan kita dari level 3 ke 2 itu harus tervaksin 50 persen, dari 2 ke 1 itu harus sudah divaksin 70 persen. Jakarta sudah di atas tapi belum diturunkan, masih level 3 ya, karena sekitarnya belum," katanya usai meninjau vaksinasi di Ponpes An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis(16/9).
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Hingga sekarang, kata Maruf, percepatan vaksinasi terus dilakukan di wilayah aglomerasi yang mengalami kesenjangan vaksinasi.
"Oleh karena itu sekarang percepatan menuju kepada percepatan di sekitar daerah aglomerasi. sebentar lagi saya kira ya," ungkapnya
Pemerintah menambah indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM dari level 3 menuju 2 dan 1 di Jawa-Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menjelaskan sebagai syarat tambahan bisa turun ke level 3 menuju level 2 yaitu cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50% dan cakupan vaksinasi lansia mencapai 40%.
"Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50% dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40%, sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 3 ke level 2," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin(13/9).
Sementara, untuk syarat daerah bisa turun dari level 2 ke level 1 yaitu cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 70% dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60%. Kemudian untuk kota-kota yang saat ini berada pada level 2, akan diberikan waktu selama 2 minggu untuk dapat mengejar target pada poin satu tersebut.
"Jika tidak bisa dicapai maka akan dinaikkan statusnya ke level 3," bebernya.
Dia menjelaskan pencapaian target cakupan vaksinasi tersebut penting. Hal tersebut lantaran terbukti vaksin melindungi dari sakit parah yang membutuhkan perawatan Rumah Sakit atau kematian terutama untuk para lansia.
"Target vaksinasi yang tinggi sebagaimana disebutkan di atas, adalah salah satu kunci utama dalam fase Hidup Bersama Covid19," pungkasnya.
Baca juga:
Nadiem Minta Sekolah di Daerah PPKM Level 1-3 Gelar PTM untuk Berlatih Prokes Baru
Dinkes DKI Terbitkan Aturan Vaksin Moderna & Pfizer Tersedia di Semua Faskes
Menko PMK: PTM Wajib Digelar Kalau Sudah 100 Persen Tenaga Pendidik Tervaksin
Dijemput Mobil Polisi, Ratusan Anak Sekolah di Kupang Divaksinasi Covid-19
Kemendagri Ingatkan Pemda Percepat Vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan