Wapres: Biasa, NU Itu Kalau Muktamar Mesti Gegeran Dulu
Ma'ruf Amin pun berharap muktamar NU kali ini seperti muktamar sebelumnya. Sehingga tidak ada polemik yang berkelanjutan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganggap biasa terkait dinamika pra Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama(NU) di Lampung. Dia menilai NU memiliki tradisi mengakhiri gegeran atau pertikaian menjadi ger-geran atau senda gurau.
"Oh itu biasa. NU itu kalau mau muktamar itu mesti gegeran dulu. Nah ribut, selesai nanti gergeran. Itu udah selesai yasudah. Ketawa-ketawa aja. Itu istilahnya sebelum muktamar gegeran dulu, ada dinamika. Tapi kalau udah selesai, selesai. Kalau dulu-dulu begitu," kata Ma'ruf Amin saat berbincang dengan awak media di BKaro Coffe Shop, Parapat, Sumatera Utara,Kamis(9/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Ma'ruf Amin pun berharap muktamar NU kali ini seperti muktamar sebelumnya. Sehingga tidak ada polemik yang berkelanjutan.
"Saya harapkan seperti itu. Tidak berkelanjutan. Kalau berkelanjutan itu repot," harapnya.
Untuk diketahui kontestasi Muktamar NU kian ketat. Pilihannya antara kandidat calon Ketua Umum PBNU sudah mengerucut pada dua nama yakni KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menyatakan siap maju kembali menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode ketiga. Keputusan ini diambil setelah menerima permintaan dan perintah dari para kiai sepuh se-Indonesia.
"Setelah saya anggap cukup ziarah ke para aulia itu, saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati. Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," ungkapnya.
Dia menyebut para kiai sepuh yang memintanya kembali memimpin PBNU antara lain Maulana Habib Luthfi (Perkalongan), Tuan Guru Turmudzi (Lombok), Kiai Haji Muhtadi (Banten), Hadrutosyah Kiai Timrois Kalimutu (Kendal), KH Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo), dan Kiai Bustomi (Tasikmalaya).
"Untuk meneruskan kembali program NU dalam 5 tahun ke depan. Antara lain menuntaskan program dan terobosan yang telah kita rintis, pembangunan Universitas NU dan ITS NU yang sampai saat ini, ketika periode Menteri Pak Nuh 24, periode Menteri Pak Nasir sampai ke 38. Periode Pak Nadiem ini ditambah 5 jadi 43," katanya.
Attachments area
Baca juga:
Siap Maju Jadi Ketum PBNU Lagi, Said Aqil Tak Incar Posisi Wapres di Pilpres 2024
PBNU Minta Panitia Surati Satgas Covid-19 soal Izin Muktamar NU 23-25 Desember
PBNU Putuskan Muktamar Digelar 23-25 Desember 2021 di Lampung
Jusuf Kalla: Saya Bukan Ulama, Tak Pantas Jadi Ketum PBNU
Cak Imin Nilai Gus Yahya dan Said Aqil Sama-sama Unggul di Muktamar NU
Jusuf Kalla: Nahdlatul Ulama Milik Para Kiai NU