Wapres Dorong UNS Ciptakan Generasi Unggul di Bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah
Menurut dia, pengembangan ekonomi syariah tak lepas dari beberapa sektor kunci.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan peran serta Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia, UNS didorong untuk mencetak generasi muda yang unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Pernyataan Ma'ruf disampaikan pada pidato utama The 2021 Sebelas Maret International Conference on Islamic Economics (SMICIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, secara daring, Rabu (10/11).
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah? Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," ujarnya.
"Saya mengharapkan UNS sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia untuk mengambil peran dalam rangka mencetak generasi muda yang unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka mempercepat tumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan ekonomi syariah tak lepas dari beberapa sektor kunci. Di antaranya keuangan syariah, industri makanan dan minuman halal, kosmetik halal, obat-obatan halal, travel ramah muslim, fashion muslim, serta media dan rekreasi bertema islam.
"Sektor tersebut berkembang secara signifikan di dalam negeri. Apalagi Indonesia memiliki pasar muslim terbesar di dunia, baik sebagai konsumen maupun produsen," katanya.
Terlebih setelah Pandemi Covid-19 menghantam ekonomi dunia, dikatakannya, sektor ekonomi syariah harus dioptimalkan sebagai mesin pertumbuhan baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pembentukan generasi muda yang unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah, menurut Wapres, menjadi salah satu upaya pendukung dalam peningkatan peran bank syariah di Indonesia.
"Ini menjadi implementasi dari penyiapan Sumber Saya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia," katanya.
Sedangkan upaya peningkatan lain berkaitan dengan pemanfaatan teknologi berbasis digital, adalah pengembangan inovasi yang berkelanjutan dalam hal menciptakan produk dan layanan baru, perluasan layanan bank syariah hingga perbankan ke daerah-daerah, dan perluasan literasi kepada masyarakat.
"Saya memberikan apresiasi pada seluruh sivitas akademika UNS yang telah menyelenggarakan The 2021 SMICIE. Harapannya konferensi ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang inovatif bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," katanya.
Ia menilai, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya perbankan syariah. Ekonomi dan keuangan syariah, imbuh dia, merupakan bagian intergral dari sistem perekonomian nasional yang memiliki peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam bentuk pemikiran, inovasi, penyiapan SDM, dan mendorong literasi dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia,” pungkas dia.
(mdk/eko)