Wapres JK imbau masyarakat segera jual dolar: Yang simpan nanti rugi belakangan itu
Diketahui hingga saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat. Rupiah bahkan sudah tak lagi bertengger di level Rp 14.900-an per USD.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau agar masyarakat menjual Dolar Amerika Serikat (USD) ke Rupiah agar menguat di perdagangan. Jika tidak, kata JK yang merugi mereka sendiri yang tidak menjual mata uang negeri Paman Sam tersebut.
"Ya itu bisa diimbau tapi mereka tahu kita cenderung bisa mengendalikannya. Yang simpan-simpan dolarnya nanti rugi belakangan itu," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Bagaimana Said Abdullah menggambarkan tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2022 nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp 14 ribu. Kemudian pada 2023 menyentuh angka Rp 15 ribu. dan semester pertama 2024 ini, dolar sudah berada di angka Rp 16.400.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
Diketahui hingga saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat. Rupiah bahkan sudah tak lagi bertengger di level Rp 14.900-an per USD.
Mengutip data Bloomberg, pagi ini Rupiah dibuka di level Rp 14.875 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin yang sempat menyentuh Rp 14.938 per USD. Usai pembukaan, Rupiah melemah tipis ke level Rp 14.890 per USD.
Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 14.700 per USD di akhir tahun. Hal ini didorong oleh konsumsi dalam negeri yang meningkat saat dimulainya kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), libur Natal dan Tahun Baru.
President ASEAN International Advocacy, Shanti Ramchand Shamdasani, mengatakan dengan adanya peningkatan konsumsi maka jumlah uang beredar di masyarakat dan sektor riil akan semakin banyak. Hal ini dinilai akan membuat nilai tukar Rupiah lebih stabil.
"Di akhir tahun akan stabil Rp 14.700, paling tinggi Rp 15.000. Alasannya akan ada spending, ada suntikan dana yang bantu ekonomi riil. Kampanye sudah mulai, itu jalan semua, spanduk, steker, kaos. Paling tidak, kita bisa berharap di situ uang berputar. Kan yang kita inginkan ini adanya perputaran uang," ujar dia.
Baca juga:
Menko Luhut: Proyek listrik ditunda akibat pelemahan Rupiah untuk satu tahun
Dampak kenaikan USD pengaruhi proyek LRT Jakarta
Video: Apakah pelemahan rupiah 2018 segenting 1998?
Rupiah melemah, harga bahan baku pembuat tempe naik
Meski Rupiah mulai menguat, Menteri Sri Mulyani enggan kendurkan kewaspadaan
Menteri Jonan: Saya mohon badan usaha dan PLN gunakan produksi dalam negeri