Wapres JK Panggil Mendagri Bahas Re-efisiensi Perjalanan Dinas Kepala Daerah
Dia menjelaskan nantinya Mendagri akan merancang model efisiensi pekerja daerah untuk perjalanan dinas. Namun dia belum merinci peraturan tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas terkait koordinasi re-efisiensi perjalanan dinas dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (13/8).
Dalam rapat tersebut membahas terkait sinkronisasi jadwal sehingga kepala daerah bisa datang untuk bertugas atau hadir acara di suatu daerah.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
"Kita kan mensinkronkan jadwal, lintas kementerian, mensinkronkan jadwal dengan daerah sehingga ketika kepala daerah datang ke Jakarta itu bisa untuk berbagai macam urusan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (13/8).
Dia menjelaskan nantinya Mendagri akan merancang model efisiensi pekerja daerah untuk perjalanan dinas. Namun dia belum merinci peraturan tersebut.
"Itu yang kami sedang rancang dengan Pak Mendagri. Jadi nanti kalau kepala daerah ke Jakarta untuk berbagai macam, supaya sekaligus," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menjelaskan negara sedang defisit keuangan. Sebab itu, dia meminta lakukan penghematan anggaran khususnya kepada pemerintah daerah agar tidak banyak keluar daerah dan lebih optimal bekerja di daerahnya masing-masing.
"Negara sekarang banyak defisitnya. Perlu dibantu untuk tidak banyak biaya perjalanan, biaya acara-acara," kata Wapres JK saat memberikan penghargaan di Balai Sidang JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).
Dia meminta kepada menteri dalam negeri untuk memadatkan acara para gubernur, wali kota serta bupati agar hemat anggaran. Wapres JK mencontohkan hari ini menghadiri 1 acara yaitu Dewan Masjid Indonesia (DMI) namun terdiri dari 6 agenda. Mulai dari peluncuran da'i, Halalbihalal, hingga peluncuran aplikasi arsitektur masjid.
"Jadi sudah saya minta seperti dikatakan Mendagri, nanti digabung-gabung (acaranya). Jadi satu kali datang, lima acara sekaligus. Supaya biaya perjalanan bisa dihemat," lanjutnya.
Baca juga:
Wapres JK Tolak PNS Kerja di Rumah: Hadir di Kantor Saja Tidak Disiplin
Wapres JK soal Pimpinan MPR: Bagaimana Bagi Tugasnya Kalau 10 Orang?
Wapres JK soal Wacana GBHN Dihidupkan Kembali: Apa Rakyat Setuju Haknya Diambil MPR?
Strategi Pemerintah Agar Harga Ayam Tak Anjlok Usai Ada Impor dari Brasil
JK Kumpulkan DPRD Sulsel di Tengah Isu Pemakzulan Nurdin Abdullah
Wapres JK Minta Gubernur BI Turunkan Suku Bunga Acuan
Temui Wapres JK, Anies Baswedan Sebut Lapor Pelarangan Kendaraan Tua