Wapres Ma'ruf Minta Khutbah Jumat Bantu Sosialisasi Vaksinasi Covid-19
Selain sosialisasi menggunakan pendekatan keagamaan, sosialisasi yang turut melibatkan perangkat pemerintah seperti TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan, juga menjadi kunci cepat tercapainya target terkait.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin meminta seluruh pihak berkontribusi dalam sosialisasi program vaksinasi Covid-19. Termasuk kepada para khatib di mimbar khutbah Jumat mereka.
"Para ulama melalui dakwah-dakwahnya, melalui khutbah-khutbah Jumatnya, maka dilibatkan. Selain Majelis Ulama, ada pengurus besar Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas-ormas yang lain," katanya dalam siaran pers diterima, Kamis (25/2).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Dia mendorong, masifnya sosialisasi dapat membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi 1 juta orang per hari. Apalagi, Majelis Ulama Indonesia atau MUI diketahui sudah menyatakan dengan resmi jika vaksin yang digunakan di Indonesia telah bersertifikat halal.
"Jadi ketika vaksin ini dipertanyakan oleh masyarakat, selain efektivitasnya, kemanjurannya tapi kehalalannya, disitu kemudian Majelis Ulama Indonesia masuk dan menyatakan bahwa itu halal," jelasnya.
Selain sosialisasi menggunakan pendekatan keagamaan, sosialisasi yang turut melibatkan perangkat pemerintah seperti TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan, juga menjadi kunci cepat tercapainya target terkait.
"Bahkan juga sosialisasi ini sangat masif ya dimana-mana itu. Jadi karena itu saya bilang, sekarang ini fenomena yang kita lihat itu orang antri ingin divaksin itu," tutup Ma'ruf.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres Ma'ruf Sebut Vaksinasi Mandiri Alternatif untuk Mempercepat Target
Vaksinasi Covid-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021
Hasil Analisis FDA Sebut Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Aman dan Efektif
Wartawan KLY Disuntik Vaksin Covid-19, Tak Ada Efek Samping
Ribuan Awak Media Mulai Disuntik Vaksin Covid-19
Wapres: Saya Lihat yang Antivaksin Kayaknya Makin Hari Makin Kecil