Wapres Ma'ruf: Pemerintah Siapkan Antisipasi Hadapi Kelangkaan Solar Bersubsidi
Ma'ruf menyatakan, strategi penanganan itu akan segera rampung dan diumumkan ke publik. Hal tersebut tentu demi menjawab keresahan masyarakat, termasuk para pelaku usaha distribusi logistik.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan pemerintah tengah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kelangkaan solar bersubsidi. Kelangkaan solar bersubsidi terjadi di luar Jawa, seperti Lampung dan beberapa wilayah lainnya.
"Kemarin Bapak Presiden sudah memberikan instruksi supaya ini segera diantisipasi untuk kelangkaan solar ini. Dan terus akan dilakukan pemantauan-pemantauan. Dan kepada menteri dan lembaga terkait ini diminta untuk terus melakukan langkah-langkah untuk pemenuhan ketersediaan solar ini," tutur Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3).
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Ma'ruf menyatakan, strategi penanganan itu akan segera rampung dan diumumkan ke publik. Hal tersebut tentu demi menjawab keresahan masyarakat, termasuk para pelaku usaha distribusi logistik.
"Saya kira tunggu saja nanti beberapa, hari ini mungkin ada beberapa yang nanti akan diumumkan langkah-langkah yang seperti apa. Sekarang sedang digodok," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan, Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tidak boleh disalahgunakan. Dirinya bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Hiswana Migas telah membahas penyaluran BBM solar bersubsidi di beberapa SPBU.
"Pertamina akan memenuhi kebutuhan masyarakat akan solar. Kita minta juga di lapangan pembelian solar ini, khususnya BBM yang disubsidi oleh negara tidak boleh disalahgunakan," kata Panca, Rabu (30/3).
Disampaikannya, kegiatan masyarakat cukup meningkat menjelang bulan suci Ramadhan. Panca meminta Pertamina menyediakan BBM tersebut. Polda Sumut telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan di lapangan, dan akan melakukan tindakan bagi setiap orang yang melakukan penyimpangan.
"Sudah ada aturannya, pelaku industri tidak boleh membeli solar dengan memanfaatkan harga subsidi. Mereka diwajibkan membeli bahan bakar sesuai dengan peruntukkannya, yaitu bahan bakar industri," sebutnya.
Pjs. Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Himawan mengatakan, pihaknya tetap menyediakan BBM solar dan menjamin ketersediaannya di SPBU.
"Bijaklah membeli BBM subsidi sesuai peruntukan. Mobil pribadi dan industri diimbau membeli BBM solar yang non subsidi, Dexlite dan Pertamina Dex," ucapnya.
Diakui Himawan, sepanjang tahun 2022 ini Sumut mendapat kuota biosolar sebanyak lebih kurang 1,07 juta Kilo Liter (KL). Bagi SPBU yang menjual BBM solar bersubsidi tidak sesuai peruntukkannya akan diberi sanksi. Ada 2 SPBU yang menjual BBM subsidi tidak pada peruntukannya di Medan.
"Pertamina melakukan relaksasi dalam penyaluran BBM solar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Sumut," terangnya.
Wakil Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Sumut, Indah Sari Karokaro menegaskan, pihaknya patuh dan taat kepada peraturan pemerintah dan Pertamina yang menjadi mitra kerja. Indah berharap jelang Ramadhan kuota BBM subsidi ditambah 10 persen.
"Penyaluran solar diawasi 24 jam melalui CCTV. Apalagi dengan sistem digitalisasi, dan sekarang itu semua nomor polisi, nomor handphone semua bisa diteliti sampai ke pusat," kata Indah.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pemberian Kompensasi Selisih Harga Solar Subsidi Rp7.800 per Liter Butuh Regulasi
Pasokan Ditambah, Pertamina Pastikan Ketersediaan Solar Subsidi Aman
Komisi VII DPR Restui Penambahan Kuota Solar Subsidi 2022 Menjadi 17 Juta KL
Kelangkaan Solar Bersubsidi Bisa Picu Kenaikan Harga Sembako
Fakta-Fakta Solar Langka, Subsidi Besar Hingga Praktik Kecurangan
Kuota Solar Subsidi Diusul Ditambah 2 Juta Kiloliter