Wapres Ma'ruf Sebut Vaksinasi Berjalan Aman, Tapi Masih Ada Masyarakat yang Ragu
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala apapun. Termasuk, laporan soal efek samping vaksin.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala apapun. Termasuk, laporan soal efek samping vaksin.
"Semua yang divaksinasi aman. Tidak ada orang merasa takut, merasa sakit, atau demam, ternyata tidak ada," kata Ma'ruf dalam keterangan pers diterima, Rabu (31/3/2021).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Namun demikian, Ma'ruf mengakui, sebagian dari masyarakat Indonesia masih ragu untuk melakukan vaksinasi. Namun Ma'ruf memastikan bahwa pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi untuk melakukan pendekatan baik dari sisi kesehatan maupun agama.
Ma'ruf menjelaskan, dari segi kesehatan, diingatkan mengenai dampak yang diakibatkan apabila tidak divaksin. Kemudian, dari sisi agama, melakukan vaksinasi itu bagian dari kewajiban, fardu kifayah, orang harus melakukan sebelum bisa teratasi.
"Sebelum vaksinasi mencapai tingkat kekebalan (komunitas) atau sebanyak 181 juta penduduk, maka kewajiban vaksinasi belum bisa gugur," ujar Wapres.
Sebagai informasi, Ma'ruf baru saja melakukan tinjauan ke Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah kemarin. Melalui data yang diterima dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, capaian pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 95 persen yakni dari target 1.253 nakes, terealisasi 1.191 nakes. Sedangkan capaian pelaksanaan vaksinasi dosis kedua mencapai 94% yakni dari target 1.215 nakes, terealisasi 1.143 nakes.
Adapun vaksinasi dosis pertama bagi pelayan publik tercatat bahkan mencapai 122 persen yaitu dari target 1.000 pelayan publik, terealisasi 1.229 pelayan publik. Sedangkan vaksinasi dosis kedua saat ini baru terealisasi 53 persen dari target 1.195 pelayan publik, baru terealisasi 635 pelayan publik.
Reporter: M Radityo Priyasmoro
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Setahun Covid-19 di Jatim, Dulu Sumbang Kasus Tertinggi Kini Paling Masif Vaksinasi
Tinjau Vaksinasi Pelaku Perbankan, Jokowi Harap Perekonomian Kembali Normal
Tanggapan Pemerintah Soal Survei Mayoritas Masyarakat Ingin Lihat Prabowo Vaksin
Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Vaksin AstraZeneca Termasuk Ringan
Indonesia Posisi 4 Vaksinasi Dunia, Menkes Tetap Ingatkan Protokol Kesehatan