Wapres: Perpanjangan PPKM Harus Dibarengi dengan Relaksasi yang Didukung Prokes
Wapres mendengarkan laporan mengenai capaian dan kendala yang dihadapi selama PPKM. Dia meminta agar pepanjangan PPKM di setiap wilayah harus dibarengi dengan kepatuhan protokol kesehatan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (4/10). Ma'ruf Amin memimpin rapat lantaran Presiden Joko Widodo yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Papua.
Dia mendengarkan laporan mengenai capaian dan kendala yang dihadapi selama PPKM. Dia meminta agar pepanjangan PPKM di setiap wilayah harus dibarengi dengan kepatuhan protokol kesehatan.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
“Keberlanjutan PPKM harus dibarengi dengan relaksasi aturan pembatasan kegiatan masyarakat yang didukung dan diperkuat dengan konsistensi dan komitmen kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak berakibat pada munculnya klaster-klaster baru,” katanya saat memberikan arahan, Senin(4/10).
Kemudian dalam beberapa poin pembahasan yang dievaluasi diantaranya penerapan PPKM periode 20 September hingga 4 Oktober 2021, percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di sekolah, positivity rate serta tingkat kematian dan kesembuhan harian.
Selanjutnya, terlihat kemajuan-kemajuan dari penanganan pandemi di Indonesia, diantaranya terdapat 20 kabupaten/kota yang bertahan di PPKM level 2 yang didominasi oleh Semarang Raya dan Solo Raya.
Kemudian nantinya akan dilakukannya uji coba penerapan PPKM level 1 new normal di Kota Blitar. Kota tersebut telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi Covid-19 masyarakat umum dosis satu sebesar 75 persen dan dosis 1 masyarakat lanjut usia sebesar 60 persen.
Sementara itu, wilayah aglomerasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), PPKM masih akan diterapkan pada level 3. Sebab, belum mencapai target cakupan vaksinasi. Begitu juga dengan Magelang, Bandung Raya, dan Surabaya. Sedangkan 3 wilayah non aglomerasi yaitu Kota Cirebon, Kota Banjar, dan Madiun turun ke level 2.
Hadir dalam rapat terbatas ini diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga:
PPKM 18 Oktober, Tempat Fitness & Gerai Makanan dalam Bioskop Diizinkan Kembali Buka
PPKM Diperpanjang, Jabodetabek Masih PPKM Level 3
Menko Luhut: Jabodetabek Masih Terapkan PPKM Level 3, Vaksinasi 2 Juta Orang Dikebut
Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Dibuka 14 Oktober 2021, Ini Syaratnya
PPKM Luar Jawa Diperpanjang 2 Pekan, 6 Daerah Masih Level 4