Warga Aceh serahkan AK-47 dan GLM kepada TNI
Haris menambahkan, ini adalah bukti akan pentingnya kehadiran TNI melalui kegiatan Opster Teritorial (Opster) tahun 2017 di wilayah Kabupaten Aceh Timur. Sehingga kehadiran TNI bersama masyarakat dapat membawa ketenangan dan keamanan.
Satu pucuk senjata api (senpi) AK-47 dan satu grenade launching machine (GLM) rakitan kembali diserahkan oleh warga Gampong Jamboo Balee, Kecamatan Indra Makmu kepada Intel Kodim 0104/Aceh Timur.
Warga menyerahkan senpi dan GLM bersama amunisi 15 butir, satu magazen serta satu tabung pelontar anti personel diserahkan. Senjata tersebut diterima langsung oleh Dandim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar di Makodim setempat.
"Penyerahan satu pucuk senjata api ini bentuk kepercayaan warga kepada personel TNI,” kata Letkil Inf Amril Haris Isya Siregar di Banda Aceh, Selasa (19/9).
Dia meminta kepada masyarakat yang hingga saat ini masih memegang, menguasai atau mengetahui keberadaan senjata api illegal, agar dapat menyerahkannya kepada aparat TNI dan Polri terdekat.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga Kabupaten Aceh Timur dan yang telah sukarela menyerahkan senjata api kepada pihak TNI dan Polri," ujarnya.
Haris menambahkan, ini adalah bukti akan pentingnya kehadiran TNI melalui kegiatan Opster Teritorial (Opster) tahun 2017 di wilayah Kabupaten Aceh Timur. Sehingga kehadiran TNI bersama masyarakat dapat membawa ketenangan dan keamanan.
"Jangan takut, tidak akan ada tindakan hukum, bagi yang sadar untuk menyerahkan senjata api. Silahkan serahkan ke aparat TNI dan Polri," tutupnya.