Warga Ambon yang terancam longsor diminta mengungsi
Sebongkah batu cadas menunggu waktu untuk jatuh dan mengancam sejumlah rumah warga perumahan BTN Kanawa.
Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf mengimbau sejumlah warga di kompleks perumahan BTN Kanawa, Desa Batu Merah, untuk mengungsi sementara waktu guna menghindari ancaman longsoran batu.
"Sebongkah batu cadas yang diperkirakan seukuran mobil angkot hanya menunggu waktu untuk jatuh dan mengancam sejumlah rumah warga di bagian bawah," kata said di Ambon, Sabtu (4/8) seperti dikutip Antara.
Munculnya bongkahan batu tersebut setelah terjadi longsoran tanah pada lereng bukit di kawasan BTN Kanawa, Kecamatan Sirimau, akibat hujan lebat pada 1 Agustus 2012 hingga menutupi jalan raya menuju kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.
Wagub mengatakan, dari hasil peninjauan ke lapangan terlihat jelas kalau posisi batu cadas ini berada di tengah lereng bukit yang longsor dan tidak ada pepohonan yang bisa menahannya kalau terguling.
Sehingga kekuatan batu yang jatuh dan terguling ini minimal bisa menghancurkan antara lima hingga enam rumah warga di kompleks BTN Kanawa.
"Makanya kami minta masyarakat untuk waspada dan sebaiknya mengungsi ke kerabat mereka yang aman sementara waktu guna menghindari jatuhnya korban jiwa," katanya.
Bencana tanah longsor di kawasan BTN Kanawa ini mengakibatkan empat warga tewas tertimbun material tanah, batu dan pepohonan yang roboh.