Warga Bantul Dijanjikan Dapat SIM Gratis Jika Laporkan Aksi Tawuran Selama Ramadan
Polisi menjanjikan SIM gratis kepada warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ikut membantu menjaga keamanan. Salah satunya dengan melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan aksi tawuran dan kejahatan lain. Ini berlaku selama bulan Ramadan.
Polisi menjanjikan SIM gratis kepada warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ikut membantu menjaga keamanan. Salah satunya dengan melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan aksi tawuran dan kejahatan lain. Ini berlaku selama bulan Ramadan.
"Jadi ayo laporkan, saya kasih reward bahkan SIM gratis, yang tentunya tetap harus melalui ujian SIM, kalau tidak bisa naik motor harus belajar dulu," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Minggu (11/4). Dilansir Antara.
-
Apa itu Simping? Simping merupakan camilan asli Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang melegenda. Tak hanya rasanya yang memikat. Tekstur Simping bisa membuat siapapun tak berhenti mengunyah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
Menurutnya, reward ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pihak kepolisian kepada warga yang ikut mengantisipasi gangguan keamanan.
"Itu bentuk penghargaan saya kepada masyarakat agar mau menginformasikan dan mau membantu kami dalam antisipasi tawuran maupun kejahatan jalanan," tambahnya.
Selama Ramadan, Polres Bantul menggiatkan patroli 'sahur on the road' dengan kendaraan bermotor roda dua. Tujuannya mencegah tawuran antarkelompok maupun aksi kejahatan jalanan lainnya.
Patroli sahur on the road polisi sudah diawali dengan kegiatan yang langsung dipimpinnya, dan dari upaya pencegahan itu, petugas mendapati sekelompok orang yang hendak tawuran dengan membawa gear motor dan benda tajam lainnya.
"Ini saya laksanakan setiap jam 01.00 sampai 06.00 subuh pakai motor. Kadang saya pimpin, kadang Pak Wakapolres, kadang Kabag Ops dan Kasat-kasat, kita naik motor keliling khususnya di wilayah-wilayah ring road, ini terobosan saya," jelasnya.
Kapolres menilai, patroli akan memberikan rasa nyaman, dan aman bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa, bahkan dari patroli yang sudah dijalankan itu rata-rata masyarakat mengucapkan terima kasih.
"Dan ini akan kita laksanakan sampai Ramadan selesai, patroli sahur on the road juga diikuti polsek-polsek. Dan kita tempatkan mobil patroli di titik-titik rawan sifatnya statis saja, tapi menyalakan lampu blue light, 'blue light patrol' kalau istilah kami," ucapnya.
Baca juga:
Marak Tawuran-Balap Liar, Wali Kota Makassar Tekankan Orang Tua Jaga Anak
Cegah Tawuran, Pemkot Tangsel Siapkan Ring Tinju untuk Pelajar
Remaja di Surabaya Jadi Korban Pembacokan, Walkot Eri Imbau Warga Lakukan Ini
4 Remaja Diamankan saat Hendak Tawuran di Bantul, Gir hingga Pentungan Besi Disita
Peserta Tawuran di Tangsel Terancam Diberhentikan dari Sekolah
Sembilan Pelaku Tawuran dan Balap Liar di Tangsel Digiring Jalan Jongkok