Warga Ciamis Dikabarkan Ditangkap Densus 88
Seorang warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis berinisial RA (35) ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
Seorang warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis berinisial RA (35) ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror. RA ditangkap pada Sabtu (8/5) di wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang warga, Ade (55) mengetahui RA ditangkap Densus 88 AT setelah rumah RA digeledah Polisi. "Ada barang-barang yang diambil, seperti buku dan HP," ujarnya, Minggu (9/5).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Penangkapan terhadap RA cukup mengejutkan keluarga dan warga sekitar rumahnya. Sebab, RA selama ini dikenal sebagai sosok baik.
Sehari-hari, RA menjadi guru di salah satu sekolah agama. Sepengetahuannya, RA tidak pernah pergi jauh sampai ke luar kota.
"Sehari-harinya baik, kami sangat kaget tentu saja. Sebelum tahu ditangkap, adik RA ini sempat dicari oleh adiknya. Sebelumnya, RA ini katanya disuruh ke pasar oleh ayah untuk belanja tapi tidak datang juga. Ternyata ditangkap Densus 88," ungkapnya.
Sepengetahuan Ade, RA sebelumnya sempat menikah dengan salah seorang perempuan di Pangandaran. Namun usia pernikahannya hanya bertahan tujuh bulan saja. Setelahnya diketahui bercerai sehingga RA kembali ke kampung halamannya.
Dari informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap RA merupakan pengembangan kasus dari wilayah Kabupaten Subang. Dalam penggeledahan, tim Densus 88 AT mengamankan sejumlah barang, mulai buku, HP, dan dua botol yang diduga berisi bahan kimia.
Baca juga:
Dari Seminar Berujung Penangkapan
Polisi Tangkap Buron Terduga Teroris di Sukabumi
Operasi Bakda Asar
Kuasa Hukum Tegaskan Tudingan Terhadap Munarman Cerita Lama
Ketua Cyber Indonesia Sebut Hasil Penggeledahan Kuatkan Indikasi Teroris ke Munarman
Pengamat Sebut Penangkapan Munarman Jadi Pintu Masuk Bersihkan Paham Ekstrimis