Warga Deli Serdang tarawih tanpa listrik
"Seharusnya listrik tidak padam di malam hari, agar warga bisa melaksanakan salat tarawih," kata Panarimo.
Warga Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengeluhkan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena listrik padam, warga terpaksa melaksanakan salat tarawih di masjid-masjid tanpa penerangan yang memadai.
"Listrik sudah mati sesudah magrib, sampai kami selesai melaksanakan salat isya dan tarawih listrik belum juga hidup," ujar Panarimo, salah seorang warga usai melaksanakan Shalat Tarawih di Masjid Nurul Fatimah, Deli Serdang, Selasa (9/7), seperti dilansir dari Antara.
Akibatnya, warga terpaksa melaksanakan shalat tarawih berjamaah dengan penerangan seadanya.
"Seharusnya di bulan suci seperti ini listrik tidak padam terutama pada malam hari, sehingga umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan tenang," kata Panarimo.
Ketua DPRD Kota Medan, Amiruddin sempat meminta PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadan. Terlebih saat malam hari pada saat umat muslim melaksanakan salat tarawih.
"Jika ingin melakukan pemadaman, PLN harus memberitahukannya lebih awal kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengantisipasinya," katanya.