Warga Dua Kelurahan di Garut Bentrok, Ketua RW Terluka dan Tercebur ke Sungai
Dua kelompok warga dari kelurahan berbeda di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terlibat bentrokan, Minggu (9/4) malam. Sejumlah orang terluka dalam peristiwa itu, termasuk seorang Ketua RW.
Dua kelompok warga dari kelurahan berbeda di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terlibat bentrokan, Minggu (9/4) malam. Sejumlah orang terluka dalam peristiwa itu, termasuk seorang Ketua RW.
Camat Garut Kota Teten Sundara mengatakan, bentrok terjadi di Kampung Sumbersari, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota. "Yang terlibat bentrokan adalah warga dari Kelurahan Regol dan Kelurahan Kota Wetan," katanya, Senin (10/4).
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Apa yang menjadi puncak dari festival Iraw Tengkayu XII di Tarakan? Puncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, pada Minggu, 8 Oktober 2023 sore. Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru Kota Tarakan dan juga luar daerah nampak memadati area pesisi pantai.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Apa saja yang dilakukan para peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan di Tarakan? Kegiatan yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan meliputi, olahraga bersama dan juga penanaman pohon. Adapun kegiatan olahraga bersama dilangsungkan dengan sepeda santai menyusuri sepanjang Jalan Mulawarman hingga Jalan Yos Sudarso, hingga fnish di Taman Berlabuh. Selanjutnya, para peserta melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang merupakan bagian dari rangkaian dari Apeksi Regional Kalimantan.
Ia menjelaskan bahwa warga yang terlibat bentrokan sebanyak 10 orang. Enam di antaranya berasal dari Kelurahan Regol dan empat lainnya berasal dari Kota Wetan.
"Kalau untuk kronologi awalnya masih simpang siur, namun informasi awalnya karena jual beli kendaraan," jelasnya.
Dalam kejadian itu, sejumlah orang mengalami luka, termasuk Ketua RW di Kelurahan Regol. Dia terluka di bagian kepala dan sempat terjatuh ke sungai di sekitar lokasi kejadian.
"Betul ketua RW ada yang mengalami luka saat memisahkan warga yang berkelahi. Dia terpeleset juga terdorong masuk ke sungai. Kemungkinan kepalanya kena batu saat jatuh, jadi berdarah," sebut Teten.
Setelah bentrokan, seluruh warga yang terlibat dikumpulkan di kantor kecamatan, Senin (10/4) dini hari. Kapolres Garut dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan, hingga tokoh masyarakat setempat hadir di sana.
Kasus itu kemudian diselesaikan dengan perdamaian. "Baru selesai tadi pagi sekitar pukul 07.00 di Polres. Istilah kepolisiannya di restorative justice, semuanya yang 10 orang yang terlibat bentrokan," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian dua kelompok warga itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB. Dalam kejadian tersebut, empat orang mengalami luka, tiga di antara diduga karena luka sabetan senjata tajam di bagian kepala.
Video perkelahian dua kelompok warga itu sempat beredar di media sosial. Dalam video tampak sekelompok warga saling baku hantam, baik menggunakan tangan hingga peralatan lainnya.
Dalam video itu juga terlihat sejumlah warga yang berlarian, baik di bawah sungai dan di jalan gang. Saat-saat Ketua RW yang awalnya membawa balok terjatuh ke sungai pun terekam dalam video yang beredar.
(mdk/yan)