Warga Kendungkandang Malang Tewas Dicelurit Tetangga Gara-gara Sapi Mati
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi mengatakan, tersangka menduga korban telah meracuni sapi miliknya. Saat keduanya bertemu di lokasi kejadian, tempat tersangka membuat bata merah.
Tubuh Slamet Riwansa (41) ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di wajah dan leher. Saat diketahui warga, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian Jalan Mayjend Sungkono Gang IX Kota Malang.
Sementara pelakunya, Sahri (56) langsung menyerahkan diri ke Polsek Kendungkandang dengan didampingi saksi. Sahri dengan percaya diri mengakui perbuatannya menghabisi tetangganya sendiri.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Dimana busana pengantin Malang Keprabon digunakan? Pada busana Malang Keprabon, mempelai perempuan mengenakan sanggul berbentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi mengatakan, tersangka menduga korban telah meracuni sapi miliknya. Saat keduanya bertemu di lokasi kejadian, tempat tersangka membuat bata merah.
"Keterangan tersangka, kejadian bermula dua minggu lalu tepatnya hari Jumat. Tersangka mendapati Slamet membuang cairan di kandang sapi milik tersangka. Hari Sabtu, satu sapi sakit dan kata dokter keracunan, hari minggu sapi mati," kata Kompol Suko Wahyudi kepada wartawan, Rabu (10/2).
Tersangka saat sedang bekerja membuat bata merah, mendatangi Slamet yang saat itu membawa kayu untuk membakar bata merah tersebut. Tersangka dipanggil untuk mengangkut kayu ke lokasi kejadian.
"Slamet bertanya dengan mengejek, 'Sapine waras ta?' dijawab "Wis tak timbangno'. Akhirnya tersangka emosi dan menunggu Slamet kembali mengantar kayu lagi atau rit ke-2," jelasnya.
Ketika Slamet duduk, sementara tersangka dalam posisi berdiri berhadapan, pelaku membacokkan celurit ke leher korban. Korban terjatuh kemudian dibacok di bagian wajahnya.
"Tersangka Kemudian diantarkan tetangganya untuk menyerahkan diri," jelasnya.
Polisi menyita barang bukti berupa celurit panjang dengan gagang 50 sentimeter yang digunakan menghabisi korban. Korban sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) untuk proses autopsi.
Baca juga:
Pembantu di Tangsel Bunuh dan Buang Bayinya di Gudang Rumah Majikan
Bunuh Sales Kosmetik dan Buang dalam Kardus, Hendri Dihukum 14 Tahun Bui
Myanmar Vonis Mati Dua Terdakwa Pembunuh Pengacara Muslim
Bunuh Kekasih, Bripda M Anggota Sabhara Polda Sulsel Segera Jalani Sidang Kode Etik
Satu dari Dua Korban Tewas Dimutilasi di Malaysia Dipastikan WNI
Polisi Turki Meyakini Mayat Khashoggi Dimutilasi Lalu Dibakar
Polri dan Interpol Selidiki Jejak Digital Kasus Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia