Warga PALI Antusias Ikuti Pemungutan Suara Ulang Pilkada Hari Ini
Penilaian itu salah satunya dilakukan di TPS 008 Kelurahan Babat yang memiliki daftar pemilih tetap sebanyak 345 orang. Pada pukul 09.30 WIB tadi, setidaknya sekitar 150 pemilih sudah menyalurkan hak pilihnya.
Warga Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, antusias mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati, Rabu (21/4). PSU digelar di empat tempat pemungutan suara (TPS) sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK).
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumsel Junaidi menilai sejauh ini pelaksanaan PSU PALI hari cukup kondusif. Dari pantauannya, pemilih sudah mulai berdatangan ke TPS sejak pukul 08.00 WIB.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"Pengamatan kami antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Dari pagi TPS tidak pernah sepi," ungkap Junaidi.
Penilaian itu salah satunya dilakukan di TPS 008 Kelurahan Babat yang memiliki daftar pemilih tetap sebanyak 345 orang. Pada pukul 09.30 WIB tadi, setidaknya sekitar 150 pemilih sudah menyalurkan hak pilihnya.
"Masih pagi saja sudah 45 persen yang hadir, itu artinya warga antusias mengikuti PSU," kata dia.
Selain saat pelaksanaan, Junaidi menyebut proses PSU juga berlangsung kondusif dan tertib. Seperti keterlibatan warga saat mendirikan TPS hingga pembagian undangan kepada pemilih.
"Saya kira prosesnya sudah sesuai prosedur, pengamatan saya baik-baik saja," ujarnya.
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan resmi terkait money politic dan intimidasi sebelum PSU. Dia berkeyakinan PSU PALI tidak akan diwarnai pelanggaran yang berujung pelaporan ke MK.
"Memang ada informasi soal intimidasi tetapi itu hanya sebatas humor karena belum ada laporan ke Bawaslu," terangnya.
Diketahui, MK menginstruksikan digelar PSU di empat TPS di PALI. Yakni TPS 006 Kelurahan Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 008 Kelurahan Babat Kecamatan Penukal, dan TPS 009 serta TPS 010 di Kelurahan Air Hitam Kecamatan Penukal. Total terdapat 1.549 suara DPT di empat TPS tersebut dan pada pilkada 9 Desember 2020 terdapat 1.216 partisipan.
Pilkada PALI diikuti bupati petahana Heri Amalindo-Soemarjono (HERO) yang memperoleh 50,3 persen suara saat pilkada 9 Desember 2020. Dia melawan wakil bupati petahana Devi Harianto dan Darmadi Suhaimi (DHDS) yang meraih 40,7 persen.
Baca juga:
Bawaslu Sebut Intimidasi dan Politik Uang Mulai Muncul Jelang PSU PALI
PSU Pilkada PALI Digelar 21 April 2021, PPK Hingga KPPS Diganti
Ini Hasil Perolehan Suara 2 Paslon di 4 TPS yang Bakal Digelar PSU Pilkada PALI
Positif Covid-19, Petahana Dipastikan Tak Hadir Pengundian Nomor Urut Pilkada PALI
Pilkada PALI memanas, 2 timses bonyok dihajar massa