Warga Rawalumbu Bekasi Tangkap Ular Sanca 3 Meter yang Memangsa Ternak
Warga Kampung Makrik RT 04/04, Rawalumbu, Bekasi Timur beramai-ramai menangkap ular sanca yang berada di belakang pekarangan rumah Ketua Karang Taruna RT 04 bernama Saripudin alias Alex.
Warga Kampung Makrik RT 04/04, Rawalumbu, Bekasi Timur beramai-ramai menangkap ular sanca yang berada di belakang pekarangan rumah Ketua Karang Taruna RT 04 bernama Saripudin alias Alex.
Penangkapan bermula saat salah satu warga tengah mencari hewan ternaknya yang hilang. Warga tersebut merasa heran beberapa hewan ternaknya yang berada di kebun belakang rumah Alex kerap hilang tanpa jejak.
-
Kapan Belva Ugraha lahir? Dengan cepat, pria yang lahir pada tahun 2001 ini telah tumbuh menjadi dewasa dan terlihat seperti kakak-adik dengan Abimana.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Mengapa benteng Ulak Karang terbengkalai? Hal ini kurangnya perhatian dari pemerintah setempat untuk menjaga bangunan bersejarah tersebut yang berpotensi sebagai objek wisata karena dekat dengan pantai.
"Soalnya memang sudah lima ternak warga hilang. Tiga ayam, dua bebek," ujar Alex, Sabtu (26/6/2021).
Alhasil, Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, warga tersebut tak sengaja menginjak ular itu saat hendak mencari keberadaan hewan ternaknya. Warga itu lantas meminta bantuan warga lainnya untuk mengeksekusi ular sepanjang 3 meter tersebut.
"Dia langsung manggil abang gue (Sidin), terus ditangkap itu (ular) ramai-ramai," kata Alex.
Saat proses penangkapan ular dengan nama latin phytonidae itu memang tak mudah, ular sanca itu sempat melawan dan menggigit tangan kanan salah satu warga. Namun luka tersebut tidak parah hanya sedikit darah yang keluar.
Menurut Alex, kakaknya bernama Sidin memang sudah curiga adanya hewan yang besar di kebun belakang rumahnya. "Pisang juga suka ilang, tapi enggak ada jejak manusia. Makanya memang uda curiga sejak tiga bulan yang lalu," kata Alex.
Alex curiga ada pihak yang tak bertanggungjawab membuang ular tersebut di kebun belakang rumahnya. Meski demikian, di sekitar kediaman Alex memang ada lebun dan rawa yang cukup luas. "Kayaknya sih (ular peliharaan orang) yang dibuang. Tapi yang namanya kebon, ada rawa juga, mungkin dari sana," kata Alex.
Baca juga:
Pelepasan Jala Si Orangutan ke Alam Liar Kalimantan
BKSDA Sumsel Berencana Lepasliarkan Puluhan Gajah Jinak di SM Padang Sugihan
CEK FAKTA: Tidak Benar Badak Putih Utara Punah
Viral Gajah Menyeret Pohon Usai Ditebang, Videonya Bikin Sedih
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung dari Lampung