Warga Surabaya Positif Omicron, Polisi Lacak Aktivitas Selama di Bali
Dua warga Surabaya, Jawa Timur, positif Covid-19 varian Omicron. Keduanya terpapar usai berwisata ke Bali. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan melakukan tracing ke beberapa tempat yang dikunjungi oleh pasien covid-19 dan keluarganya selama di Bali.
Dua warga Surabaya, Jawa Timur, positif Covid-19 varian Omicron. Keduanya terpapar usai berwisata ke Bali. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan melakukan tracing ke beberapa tempat yang dikunjungi oleh pasien covid-19 dan keluarganya selama di Bali.
"Ada beberapa tempat yang kita duga dikunjungi oleh keluarga ini dan kita telusuri untuk memastikan, men-tracking, kira-kira siapa saja yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Namun tentunya kita berharap bahwa saudara kita tersebut bisa cepat sembuh dan memang varian tersebut bukan berasal dari Bali," kata Jansen kepada wartawan, Senin (3/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Baca juga:
Pemerintah Siagakan 1.011 Rumah Sakit Hadapi Lonjakan Kasus Omicron
Ini Rekomendasi Terbaru Ikatan Dokter Anak untuk PTM di Tengah Temuan Varian Omicron
Jansen menjelaskan bahwa dari data yang diperoleh, wisatawan tersebut dengan keluarganya sempat menginap di kawasan Sawangan, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Jadi kalau dari data yang kita peroleh, dia ada menginap di Samabe Suite Sawangan. (Ada) lima orang, satu keluarga termasuk ada anak kecilnya di sana. Kemudian kita sudah melakukan pendalaman pihak vila untuk memastikan aktivitas dari keluarga tersebut," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, ke depannya polisi akan meningkatkan pengawasan protokol kesehatan termasuk melakukan patroli testing, tracing dan treatment atau 3T.
"Langkah-langkah yang kita lakukan baik itu imbauan maupun patroli 3T itu, tetap kita lakukan. Kita akan tingkatkan lagi hal tersebut. Sekali lagi kerja sama dari seluruh masyarakat untuk memastikan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Baca juga:
Kemenkes Lakukan Pemeriksaan WGS ke Cucu Pasien Omicron di Surabaya
WNI Pulang dari 13 Negara Ini Wajib Karantina Selama 10 Hari
Warga Surabaya Positif Omicron, Polisi Lacak Aktivitas Selama di Bali