Warga Teluk Jambe blokir jalan, Bupati Karawang turun tangan
"Warga menolak eksekusi karena putusan pengadilan berbeda dengan rencana eksekusi," ujar Suprayitno.
Ratusan warga Margamulya, Wanasari, Wanakerta Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang siang ini masih memblokir jalan menuju kampung mereka. Mereka memblokir jalan dengan menggunakan kayu dan tong bekas.
Pemblokiran ini dilakukan karena warga menolak eksekusi yang akan dilakukan oleh pengadilan di bantu aparat Brimob.
"Warga masih memblokir jalan dengan palang-palang kayu. Warga menolak eksekusi karena putusan pengadilan berbeda dengan rencana eksekusi," terang warga sekitar yang juga anggota konsorsium pembaruan agraria, Suprayitno kepada merdeka.com, Selasa (24/6).
Warga, kata Suprayitno masih menolak untuk dilakukan eksekusi. Menurut Suprayitno, sengketa tanah warga dengan PT SAMP hanya puluhan hektare, tetapi dalam eksekusi ini pihak pengadilan akan mematok 350 Ha lebih sawah warga.
"Kita tidak terima karena putusan dengan risalah eksekusi berbeda. Kami menduga ada yang tidak beres di sini," ujarnya.
Saat ini Bupati Karawang Ade Swara juga sudah datang ke teluk Jambe Barat. Bupati sedang melakukan dialog dengan warga yang menolak eksekusi.
"Baru saja datang dan menggelar diskusi. Intinya warga menolak eksekusi," terangnya.
Baca juga:
Amankan eksekusi lahan di Karawang, polisi baca zikir
Warga bentrok dengan Brimob, Akses kawasan industri lumpuh
Bentrok warga & Brimob di Karawang kembali pecah, 11 orang luka
Bentrok dengan Brimob, 8 warga masuk rumah sakit
Warga dan Brimob bentrok,pintu tol Karawang Timur & Barat lumpuh
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.