Wartawan Demas Laira Sempat Menarik Jilbab Adik Pelaku Pembunuhan
Bareskrim Mabes Polri bersama tim Jatanras Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menangkap enam pelaku pembunuhan wartawan sulawesion.com atas nama Demas Laira. Korban Demas Laira diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan bernama Kartika (K), adik salah satu pelaku.
Bareskrim Mabes Polri bersama tim Jatanras Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menangkap enam pelaku pembunuhan wartawan sulawesion.com atas nama Demas Laira. Korban Demas Laira diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan bernama Kartika (K), adik salah satu pelaku.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno menjelaskan, antara korban dan Kartika tidak saling kenal. Awalnya, Kartika pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba diganggu oleh korban. Jilbabnya ditarik hingga hampir terjatuh dari motor.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Bagaimana cara mamanukan dilakukan? Anak yang menaiki patung itu kemudian dibawa keliling kampung, sembari diiringi musik orkes tarling khas pantura. Acara ini biasanya menarik banyak warga sekitar, sehingga mengikuti pengantin sunat keliling. Tak jarang warga juga ikut berjoget sesuai irama lagu yang dibawakan.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Mengapa kata majemuk penting? Kata majemuk memiliki peran penting dalam memperkaya kosakata bahasa dan memberikan nuansa yang lebih kaya pada ekspresi bahasa.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk campuran? Kalimat majemuk campuran adalah gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat di dalamnya.
"Iya si korban Demas Laira awalnya dari arah utara dengan mengendarai motor pribadinya. Namun di tengah jalan ketemu dengan saksi perempuan inisial K yang juga sementara mengendarai motor. Entah alasan apa, korban mengganggu si perempuan K yang sementara di atas motor bahkan ditarik-tarik jilbabnya hingga hampir terjatuh dari motor. Atas kejadian itu, spontan perempuan itu melapor ke keluarganya," kata Eko di Mamuju, Rabu (21/10).
Dari persoalan itu, sehingga keenam pelaku yang diketahui masih satu keluarga yakni Sa (32), Na (30), DO (20), HA (18), Il (19) dan AB (25) melakukan penganiayaan terhadap Demas Laira hingga tewas bersimbah darah tergeletak di jalan trans Sulawesi.
Keenam pelaku memiliki peran masing-masing dan diakui salah seorang pelaku inisial AB yang melakukan penusukan dengan menggunakan benda tajam ke Demas Laira.
Polisi menyita barang bukti beberapa unit handphone, satu buah badik (pisau) dan empat unit motor berbagai merek dan 1 unit motor milik korban.
Keenam pelaku diamankan di Polres Mamuju Utara, untuk kembali interogasi lebih lanjut dan selanjutnya akan digiring ke Polda Sulbar.
Seperti diketahui, Demas Laira ditemukan bersimbah darah di sisi jalan trans Sulawesi Mamuju-Palu Sulawesi Tengah, tepatnya di Dusun Salubiayau Desa Tasokko Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah sekitar pukul 20.00 WITA, tanggal 28 Agustus 2020. Korban ditemukan dengan luka 17 tusukan di bagian dada korban.
Baca juga:
Motif Pembunuhan Jurnalis di Mamuju: Pelaku Sakit Hati Adiknya Dipermalukan
Polisi Tangkap 5 Pelaku Terduga Pembunuh Wartawan Demas Laira
Kasus Pembunuhan Babinsa Pekojan, Anggota TNI AL Divonis 12 Tahun Penjara
Bawa Sajam Saat ke Rumah Kades, Petani di Musi Rawas Ditangkap Polisi
Pembunuh Wanita Dalam Kardus di Pondok Aren Diduga Lari ke Hutan Cirebon
Kasus Pembunuhan di Duri Kosambi, Polisi Limpahkan Berkas John Kei ke Kejaksaan